Dosen Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University, Riky Azharyandi Siswanto Ph.D, berhasil meraih gelar Doktor di Bidang Visual Identity Branding. Dosen program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) ini melangsungkan Viva Voice Examination pada Kamis (9/2) secara online di Universiti Sains Malaysia (USM).
Riky mengungkapkan, disertasinya yang berjudul ‘The New Digital Branding Ecosystem Model: Empowering Indonesian Small Medium Enterprises Expansion into Global Markets’ didasari oleh tujuan untuk meningkatkan daya saing para pelaku UKM di Indonesia melalui penguatan pada aspek branding.
Menurutnya upaya memberikan layanan branding bagi para pemilik bisnis kecil (UKM) memiliki sejumlah kendala. Market yang minim akan bantuan untuk meningkatkan branding semakin menambah kesulitan. Sementara itu, perkembangan teknologi dan dunia digital cukup berpengaruh dalam proses pembangunan merek.
“Meskipun pemasaran digital sudah menjadi pendekatan yang semakin terjangkau bagi bisnis kecil, namun tidak demikian halnya dengan branding digital yang justru semakin mahal karena dibutuhkan treatment khusus yang lebih personal.” ungkap Riky.
Di era digital seperti sekarang, menurut Riky, menemukan desainer grafis untuk membantu branding bukan lagi hal yang sulit. Sehingga potensi untuk membantu para pemilik bisnis kecil dalam mengembangkan branding juga semakin besar, namun kesenjangan finansial menjadi faktor penghambat utama dalam kerja sama antara bisnis kecil dan desainer.
Untuk menangani hal tersebut, diperlukan sebuah sistem yang efektif untuk menyederhanakan proses branding dan mengurangi biaya branding sehingga UMKM dapat memperlihatkan kinerja terbaik mereka di pasar digital. Oleh karena itu, diperlukan sebuah model ekosistem baru yang terintegrasi dan modern untuk memberikan akses mudah bagi para pemilik bisnis kecil dalam mengembangkan branding digital mereka.
Menurut Riky, disertasinya ini menghadirkan sebuah model yang mampu membantu bisnis kecil menengah tumbuh secara optimal dan memberikan kesempatan bagi para desainer grafis pemula untuk terjun ke industri branding. Dengan begitu, selain membantu memperkuat daya saing bisnis kecil, model ini juga dapat membuka lapangan kerja dan membantu memperkuat ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
“Maka sangat diharapkan melalui penelitian ini, akan membantu para desainer muda, fresh graduates dan mahasiswa untuk dapat membantu para pelaku UKM dalam meningkatkan daya saing melalui branding sehingga dapat menembus pasar global dan dapat meningkatkan ekonomi negara Indonesia.” tutup Riky.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations