Salah satu Startup binaan Bandung Techno Park (BTP), bernama Soctravo, sebuah aplikasi yang membantu daerah potensi wisata untuk membantu menjual produk (souvenir) atau paket wisata dengan mengangkat konsep Voluntourism yang menggabungkan aktivitas kerelawanan dengan aktivitas traveling.
Soctravo mulai dikembangkan sejak tahun 2017, aplikasi ini awalnya digagas oleh Yayasan Pemuda Peduli, lalu berkembang menjadi sebuah platform social traveling and enterprise yang fokus dalam mengembangkan desa dan aktivitas sosial.
Potensi pariwisata di Indonesia cukup besar, begitu banyak desa-desa di berbagai daerah yang memiliki potensi wisata dengan keunikannya masing-masing. CEO Soctravo, Aldi Gagan Rohmatu yang merupakan mahasiswa Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika (MBTI) Tel-U, mengatakan desa wisata sebaiknya menjadi prioritas pengembangan karena nilai ekonominya.
“Desa wisata potensial kesulitan melakukan pengembangan terutama dalam proses Penjualan & Pemasarannya, padahal secara nilai ekonomi dapat membantu kesejahteraan masyarakat. Soctravo dapat menjadi reliable platform bagi Desa Wisata Rintisan dan Berkembang untuk memasarkan dan mengembangkan desa.” ungkap Aldi.
Adapun, fitur-fitur yang tersedia di dalam Soctravo, diantaranya memberikan referensi pariwisata ‘Hidden Gem’ pada Desa Wisata Rintisan dan Berkembang. Ada juga itenerary kegiatan sosial yang dirancang sebagai bagian untuk memungkinkan generasi muda untuk menuangkan kreatifitasnya.
“Selain itu juga user bisa dimanjakan dengan Fitur 360 Video yang memberikan referensi perjalanan yang akan dipesan, serta fitur donasi untuk berkontribusi bagi masyarakat sekitar selama berwisata” jelas Aldi.
Soctravo memperoleh feedback positif dari beragam stakeholder, Soctravo dinilai membantu proses penjualan dan pemasaran paket wisata yang ada di daerah, serta pendampingan masyarakat saat program berlangsung. Pengguna juga mengapresiasi kemudahan serta edukasi yang dalam diberikan Soctravo, serta aktivitas kerelawanan yang menyenangkan.
“Sebagai startup binaan BTP, inkubasi yang ada di Tel-U ini sangat membantu dalam proses dan perkembangan Soctravo karena mulai dari pendanaan, pendampingan, serta pengurusan legalitas BTP selalu mendampingi, ditambah lagi banyaknya pelatihan menambah value dari SDM itu sendiri.” ucap Aldi.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Narasumber