BANDUNG, Telkom University – Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Telkom University telah menyelenggarakan webinar dengan tema “Strategi Pelaksanaan Kegiatan Abdimas dengan Kondisi WFH dan Peluang Kontribusi Kegiatan Abdimas Untuk Penanganan Covid-19”. Acara ini dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan ditayangkan secara live di YouTube Channel Telkom University, Kamis (14/5)
Menghadirkan Robbi Prayudha yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat sebagai pembicara, serta Dini Salmiyah Fitrah Ali sebagai moderator, acara ini diikuti oleh dosen-dosen Telkom University yang akan melaksanakan program pengabdian masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Salah satu informasi yang disampaikan oleh Pak Robbi dalam webinar ini adalah regulasi terkait pelaksanaan pengabdian masyarakat di tengah wabah covid-19. Beliau menyampaikan bahwa, menurut surat edaran Menteri Keuangan No SE 6/MK.02/2020 yang memuat tentang Refocusing Kegiatan dan Realokasi Anggaran Kementrian/Lembaga dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian yang berfokus pada penanganan Covid-19 tidak mendapat pemotongan pendanaan. Hal ini dikarenakan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yg sangat diperlukan oleh masyarakat dan efeknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Dana untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat akan cair pada tanggal 18 Mei 2020, dan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat pada periode tahun 2020 tetap dapat dilaksanakan dan tidak mengalami penundaan. Penyelanggaraan kegiatan abdimas dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Misalnya, pelaksanan kegiatan dapat dilakukan secara daring menggunakan aplikasi-aplikasi yang sesuai. Pelaksana juga masih dapat turun langsung ke masyarakat dengan protokol-protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti tetap melakukan physical distancing, menggunakan masker, dan protokol kesehatan lainnya. Dalam webinar ini, Pak Robbi selaku pembicara juga menyampaikan informasi terkait pengajuan proposal pengabdian masyarakat, strategi menjalankan program abdimas di tengah pandemi, peran akademisi dalam menjalankan program abdimas dan juga metode-metode apa saja yang bisa digunakan untuk menjalankan program abdimas ditengah situasi saat ini.
“Program yang bisa dijalankan oleh bapak dan ibu dosen dalam kondisi seperti ini misalnya menanam tanaman hidroponik di daerah lingkungan sekitar seperti RT/RW, kemudian bisa juga membuat bank sampah online dengan menggunakan aplikasi, mengalihkan usaha konveksi yang awalnya memproduksi baju atau gamis menjadi tempat untuk memproduksi alat-alat kesehatan seperti masker atau baju APD untuk disumbangkan.” ucapnya.
Adapun peran dosen dalam abdimas di saat pandemik adalah, membantu pembentukan gugus tugas RT/RW/Desa/Kec/Ke/Pemda, pembentukan posko Covid di perguruan tinggi, pembimbing KKN, relawan kesehatan, Pembina UKM, penyuluh masalah hukum, pemberian materi kerohanian, pengelola bantuan sosial dan distribusi logistik, dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Prof. Adiwijaya selaku rektor Telkom University yang turut hadir dalam webinar ini menyampaikan bahwa di tengah pandemic ini, pihak akademisi masih bisa produktif dan aktif untuk menjalankan program-program yang berguna untuk masyarakat,salah satunya adalah program pengabdian masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa akan ada peluang yang muncul dari setiap kejadian yang menimpa, salah satunya adalah crisis yang diakibatkan oleh virus Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
“Pasti akan ada opportunity baru yang muncul di masa pandemi ini walaupun terdapat problem di berbagai sisi. Namun diharapkan segala masalah dapat kita selesaikan dengan baik meskipun terdapat keterbatasan akses. Semoga webinar ini dapat menjadi inspirasi untuk ibu bapak dosen untuk tetap produktif dalam menjalankan program pengabdian masyarakat. Saat ini, orientasinya adalah abdimas era baru. Mohon di diskusikan sebaik baiknya, agar abdimas yang akan dilaksanalan dapat berujung pada kebermanfaatan untuk seluruh pihak.” jelasnya.
Acara berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab seputar program kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan oleh dosen-dosen Telkom University dari berbagai bidang keahlian.