Bandung – Pernahkah kamu berpikir siapa yang merancang sistem rumah sakit digital, mengelola alat kesehatan berbasis kecerdasan buatan (AI), atau membangun aplikasi kesehatan daring? Profesi yang berada di balik semua itu bukan hanya dokter atau perawat, namun ada juga Health Tech Consultant, ahli teknologi yang membantu sektor medis agar semakin maju.
Apa Itu Health Tech Consultant?
Seorang Health Tech Consultant bertugas merancang dan mengimplementasikan solusi teknologi untuk fasilitas kesehatan. Mulai dari sistem rekam medis elektronik, integrasi alat kesehatan yang pintar, hingga aplikasi kesehatan online. Mereka bekerja agar teknologi dan alat medis dapat saling terhubung dan mendukung operasi rumah sakit dengan baik.
Keterampilan yang Dibutuhkan
Berikut adalah beberapa skill dasar yang harus dikuasai jika kamu ingin jadi Health Tech Consultant:
1. Pengetahuan Medis Dasar
Tidak harus menjadi dokter, tapi penting memahami alur pelayanan kesehatan. Dari cara pasien masuk, penyimpanan data medis, hingga prosedur tagihan. Ini agar solusi teknologi yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan medis.
2. Manajemen Proyek & Komunikasi
Kamu akan bekerja dengan banyak pihak: IT, staf rumah sakit, manajemen, hingga pihak luar. Skill menyampaikan ide teknis dengan cara yang bisa dimengerti semua orang sangat penting.
3. Kecakapan Teknologi (Tech Savviness)
Familiar dengan sistem EHR (Electronic Health Records), alat medis digital, teknologi IoT, dan keamanan data menjadi tuntutan utama.
Kenapa Lulusan S1 Teknik Biomedis Cocok untuk Profesi Ini?
Mahasiswa Teknik Biomedis di Telkom University tidak hanya dibekali teori medis dan alat kesehatan, tapi juga pemrograman, Artificial Intelligence (AI), hingga pengolahan data medis. Kurikulumnya telah disesuaikan dengan standar industri 4.0, artinya lulusan tidak hanya siap sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pengembang dan pemimpin transformasi digital di sektor kesehatan.
Profesi ini memungkinkan kamu ikut berkontribusi menyelamatkan nyawa lewat teknologi—misalnya membuat sistem yang meminimalkan kesalahan medis, mempercepat layanan, atau meningkatkan keamanan data pasien.
Di sisi lain, ini juga membuka peluang karier yang menarik karena keahlian antara teknologi dan medis masih sangat dibutuhkan dan setidaknya lebih sedikit pesaingnya. Jangan ragu memulai #CreatingTheFuture dengan Teknik Biomedis di Telkom University!
Referensi:Â https://smb.telkomuniversity.ac.id/cerita-telutizen/health-tech-consultant-dokternya-teknologi/
Penulis : Prita Arifa Tyasandari | Editor : Nashwa Fauziyyah | Foto : Prita Arifa Tyasandari