Bandung, 9 September 2025 – Program Studi S1 Teknik Fisika menyambut mahasiswa angkatan 2025 dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gedung Damar Telkom University (Tel-U) pada Selasa (9/9).
Acara ini bukan hanya sekadar perkenalan dunia perkuliahan, tetapi juga momentum untuk menanamkan semangat inovasi, kepedulian lingkungan, dan optimisme dalam menapaki perjalanan akademik. Selain mahasiswa, dosen, Kaprodi, Ketua Kelompok Keilmuan, dan Wakil Dekan 1 Tel-U, kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa pertukaran pelajar dari Universitas Malaysia Kelantan (UMK) yang telah belajar selama 1 bulan di Teknik Fisika Tel-U. Selain bergabung dengan tim riset, mahasiswa UMK juga terlibat dalam program pengenalan dan kepedulian lingkungan.
Kaprodi Teknik Fisika, Dr. Eng. Amaliyah Rohsari Indah Utama, menegaskan bahwa Teknik Fisika Tel-U telah terakreditasi Unggul dari LAM Teknik serta memperoleh pengakuan internasional dari IABEE. Dengan lebih dari 1.000 alumni yang kini berkiprah sebagai profesional industri, peneliti, dosen, hingga wirausahawan, Teknik Fisika terus membuktikan dirinya sebagai program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan teknologi, dan berdaya saing tinggi.
Suasana semakin berkesan ketika ditayangkan ucapan selamat dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, yang menekankan bahwa Teknik Fisika adalah “jembatan emas antara sains dan teknologi.” ujarnya dalam menjawab tantangan nyata masyarakat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video profil prodi serta paparan dari Ketua Kelompok Keilmuan SMART, Dr. Eng. Indra Wahyudin Fathona, yang memaparkan capaian riset, pengabdian masyarakat, dan peran aktif mahasiswa. Diskusi hangat pun terjadi ketika mahasiswa baru mengajukan pertanyaan kritis seputar teknologi sensor pendeteksi longsor, sertifikasi kompetensi, hingga tren kecerdasan buatan (AI) di masa depan.
“Melalui riset dan pengabdian masyarakat, kami juga mendorong mahasiswa untuk aktif berperan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, termasuk di bidang sertifikasi kompetensi dan tren kecerdasan buatan (AI).” ujar Dr. Eng. Indra.
Tak kalah inspiratif, hadir pula empat alumni yang membagikan pengalaman berharga, diantaranya: Iwan Cony Setiadi, M.T. – Dosen Teknik Fisika ITS sekaligus CEO Lamusa, yang menekankan pentingnya unlocking personal power untuk siap menyambut peluang tak terduga. Roland Suriadinata, S.T. – Section Head FCM Industry PT Omron Electronics, yang menceritakan perjuangan semasa kuliah hingga sukses mendapat pekerjaan hanya dua bulan setelah wisuda, dan tidak mengalami kesulitan ketika harus beradaptasi ke dunia otomasi industri karena sudah mendapatkan dasar logika instrumentasi yang kuat. Muh. Khaerul Amri, S.T., IPP – Engineer PT Len Industri, yang mengingatkan pentingnya “memasang navigasi” sejak awal agar langkah karier lebih terarah. Adilla Kusumadiani Sasongko, M.T. – Profesional di PT Aimtopindo Nuasa Kimia sekaligus kandidat doktor Teknik Kimia ITB, yang membagikan kisah bagaimana riset dan kegiatan mahasiswa membentuk jalan hidupnya.
Pihak Kemahasiswaan Fakultas Teknik Elektro dan Telkom University Open Library juga hadir memperkenalkan berbagai peluang dan fasilitas yang dapat diikuti oleh mahasiswa Tel-U. Mahasiswa didorong untuk aktif mengembangkan minat dan bakatnya serta berkompetisi ditingkat nasional maupun internasional. Kegiatan ditutup dengan dialog terbuka antara mahasiswa baru, dosen, dan alumni. Suasana penuh optimisme ini menjadi awal perjalanan generasi baru Teknik Fisika Tel-U untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Penulis: Ismudiati | Editor: Nashwa | Foto: Ismudiati