Telkom University – Pada kesempatan ini, Telkom University Open Library mengadakan seminar diskusi berjudul ‘Literasi Kopi: Meraup Keuntungan dari Biji Kopi’ sebagai bagian dari rangkaian acara 1 Decade Telkom University Literacy Event 2023. Seminar ini diadakan di Aula Gedung Manterawu Telkom University pada hari Senin (23/10).
Sesi diskusi mengenai literasi berwirausaha ini menampilkan Fauzan Aziz, S.M.B., M.B.A., seorang pengusaha kopi yang juga merupakan dosen di Telkom University (Tel-U), sebagai narasumber. Tujuan dari seminar diskusi ini adalah memberikan peluang kepada mahasiswa dan masyarakat umum yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis kopi melalui sharing knowledge.
Langkah awal untuk terlibat dalam bisnis kopi adalah memahami komoditas dan industri kopi dengan melakukan penelitian pasar yang mendalam. Mulai dari jenis kopi, terdapat beragam jenis kopi di Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan tersebar di seluruh pulau. Selain itu, penting untuk mengetahui penggunaan mesin dan alat penunjang produksi kopi, serta level industri kopi dari hulu ke hilir.
“Dalam industri kopi, terdapat tiga level industri. Pertama adalah level primer, yang berfokus pada kebun kopi dan aktivitas pasca panen. Level kedua adalah tingkat sekunder, yang berkaitan dengan pabrik kopi seperti roastery, proses sangrai kopi, dan pedagang. Sementara itu, level industri terakhir, merupakan level tersier, mencakup pasar konsumen seperti kafe, restoran, dan ritel,” jelas Fauzan.
Kenyataannya, bisnis kopi di Indonesia memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Ini menjadi tantangan bagi para pengusaha baru yang ingin memasuki industri kopi. Meskipun demikian, melalui kolaborasi dengan sesama pelaku bisnis kopi atau melalui dukungan pemerintah, sangat mungkin untuk meraih kesuksesan dalam bisnis ekspor kopi.
“Ketika kita melirik ke luar negeri, terbuka peluang-peluang baru yang menarik, terutama di negara-negara seperti Jepang dan Amerika. Ada beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor produk kopi dari Indonesia. Di Saudi Arabia, tren coffee shop sedang berkembang pesat. Dulu, mungkin jumlahnya masih terbatas, tetapi sekarang coffee shop semakin banyak, bahkan produk-produk Indonesia juga mulai mendapatkan tempat di sana,” ucap pendamping UMKM Kec. Cinabos dan Panyilakan Kota Bandung, Fauzan Aziz.
Seminar diskusi dengan tema ‘Literasi Kopi: Meraup Keuntungan dari Biji Kopi’ tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Tel-U, tetapi juga menarik perhatian masyarakat umum serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tertarik menjalani bisnis kopi. Salah satu peserta yang ikut serta adalah Pak Yayat, yang tinggal di Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Bandung, dekat dengan kebun kopi penghasil Kopi Gunung Puntang. Ia memiliki niat untuk berbagi pengetahuan yang diperoleh dari seminar diskusi ini kepada para petani di wilayah tersebut.
Diharapkan seminar ini akan memiliki dampak jangka panjang dengan tidak hanya memberikan wawasan mengenai bisnis kopi, tetapi juga membantu merubah cara berpikir para pelaku dan orang yang akan terjun ke bisnis kopi agar lebih terbuka terhadap peluang bisnis, mendorong terciptanya kolaborasi yang berarti, dan memperkuat hubungan yang bermanfaat.
Penulis: Muhammad Zabarrekha Assidiq | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations