Bandung, 9 Desember 2024 — Telkom University (Tel-U) berkolaborasi dengan Lancaster University (LU), Inggris, sukses menggelar acara monumental bertajuk “INCLUSIVERSITY: First Step Towards Disability-Friendly Higher Education”. Acara ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan menuju pendidikan tinggi yang inklusif di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari British Council melalui IDEA Hub Project, inisiatif riset ini telah berjalan selama satu tahun penuh, membawa visi dan misi yang jelas untuk menjembatani kesenjangan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Rangkaian Kegiatan yang Penuh Inspirasi
Dalam atmosfer yang penuh semangat dan harapan, acara ini diawali dengan sesi diskusi bersama tokoh-tokoh inspiratif. Farhan Helmy, M.Eng., Presiden DILANS Indonesia, membagikan pengalaman dan pandangannya tentang advokasi hak-hak disabilitas. Kemudian, Dr. Jonathan Vincent, Direktur Internasionalisasi Lancaster University, memberikan wawasan global mengenai inklusivitas pendidikan, yang dilengkapi dengan pemaparan strategis dari Dr. Ann-Marie Houghton, Dekan Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusi Lancaster University. Dalam sesi ini, Puri Kurnia Putri, seorang mahasiswa tunanetra berprestasi asal Bandung, juga menyampaikan kisah inspiratif tentang perjuangan dan keberhasilannya menembus batas-batas keterbatasan fisik.
Momen yang paling ditunggu dari kegiatan ini adalah peresmian IDEA Hub Project, yang dipimpin oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dr. Dida Diah Damajanti, S.T., M.Eng., Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan, dan Alumni Tel-U; Dr. Ir. Rina Pudji Astuti, M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U; Ade Irma Susanty, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Tel-U, serta Dr. Dante Rigmalia selaku Ketua Komisi Nasional Disabilitas. Dalam kesempatan ini, hasil riset yang telah berjalan selama satu tahun diseminasi secara komprehensif, menyoroti kesenjangan dan solusi dalam pendidikan tinggi inklusif di Indonesia.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran karya dari DILANS Indonesia, yang memamerkan berbagai inovasi luar biasa untuk mendukung inklusivitas pendidikan tinggi. Tidak ketinggalan, penampilan seni budaya dari siswa disabilitas turut menyemarakkan acara, seperti tarian tradisional Karedok Leunca yang dibawakan oleh siswa SLB Cipaganti Bandung, serta permainan angklung dari siswa tunarungu SLB Cicendo Bandung. Penampilan ini menjadi bukti nyata bahwa teman-teman disabilitas memiliki potensi yang luar biasa untuk berkontribusi di berbagai bidang.
IDEA Hub: Membangun Pendidikan Tinggi yang Lebih Inklusif
IDEA Hub adalah wujud nyata kolaborasi Telkom University dan Lancaster University untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Berdasarkan hasil riset mendalam, hanya 64 dari lebih 6.000 institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang dilaporkan siap menerima mahasiswa disabilitas. Fakta ini mencerminkan tantangan besar dalam memastikan hak pendidikan bagi semua orang.
Beberapa temuan utama riset meliputi:
– 55% institusi memiliki Unit Layanan Disabilitas.
– 39% menyediakan jalur penerimaan khusus bagi mahasiswa disabilitas.
– 55% memiliki kampus yang aksesibel.
– 36% menawarkan akomodasi akademik.
– 53% menyediakan dukungan sosial.
– 16% menyertakan dukungan kesehatan mental.
– Hanya 9% yang memiliki fasilitas mendukung mahasiswa disabilitas setelah lulus.
Sebagai solusi, IDEA Hub Project telah menghasilkan berbagai luaran inovatif:
- Database Perguruan Tinggi Inklusif: menyediakan informasi tentang layanan yang tersedia bagi penyandang disabilitas di berbagai insititusi pendidikan tinggi di Indonesia, yang akan segera dapat diakses melalui web pada tahun 2025 mendatang.
- Buku Panduan untuk membantu penyandang disabilitas memahami proses memasuki perguruan tinggi.
- Buku Panduan Inklusivitas guna memberikan panduan kepada staf dan dosen untuk menciptakan lingkungan inklusif.
- Policy Brief guna mendorong perubahan kebijakan di tingkat nasional.
Menyuarakan Harapan dan Komitmen
Dr. Ann-Marie Houghton, yang juga berperan sebagai UK Deputy Lead dari IDEA hub, mengungkapkan harapannya terhadap masa depan pendidikan tinggi inklusif di Indonesia. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak fundamental setiap individu. Melalui IDEA Hub, kami berkomitmen untuk tidak hanya membuka pintu aksesibilitas, tetapi juga menciptakan perubahan nyata di level kebijakan,” ujarnya.
Selain itu, kolaborasi ini menunjukkan dedikasi Tel-U dan LU dalam mempromosikan kesetaraan akses pendidikan tinggi, meningkatkan partisipasi mahasiswa disabilitas, serta mendukung peningkatan kualitas hidup mereka.
Mengukir Masa Depan yang Inklusif
Acara “INKLUSIVERSITY” menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi inklusif bukan lagi sekadar impian, melainkan visi yang sedang diwujudkan. Dengan dukungan semua pihak, Telkom University dan Lancaster University berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan besar yang menyeluruh.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Tim IDEA Hub
Email: [email protected]
Telepon: +6281270716936 (Sarah)