Telkom University menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan tema ‘Siapkan Diri Menggapai Berkah dan Maghfirah di Bulan Suci Ramadhan 1443H’. Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis (24/3) secara luring di Masjid Syamsul Ulum dan daring melalui Zoom serta ditayangkan live di Channel YouTube Telkom University.
Tabligh akbar ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa, pegawai, dan pimpinan Telkom University. Pada kesempatan ini Masjid Syamsul Ulum menghadirkan seorang penceramah istimewa yaitu Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah).
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya turut hadir dalam acara ini, sekaligus meresmikan rangkaian kegiatan Masjid Syamsul Ulum di bulan suci Ramadhan nanti. Mengingat Syamsul Ulum merupakan pusat kegiatan keagamaan umat muslim bagi selurus sivitas akademika Telkom University.
“Dengan kegiatan ini, kita seperti melakukan tune-up diri kita untuk bersiap diri mengarungi keberkahan bulan Ramadhan untuk mendapatkan maghfirah dari Allah SWT. Semoga kita diberi kesehatan untuk dapat menjalankan ibadah di bulan suci nanti. Melalui tabligh akbar ini, kegiatan Ramadhan dari masjid Syamsul Ulum resmi dibuka. Semoga kita mendapatkan ilmu bermanfaat dan mengimplementasikannya di bulan suci nanti.” Ungkap Adiwijaya.
Memasuki acara inti, Buya Yahya menyampaikan materi mengenai bagaimana kita mempersiapkan diri menggapai keberkahan dan maghfirah di Bulan Suci Ramadhan. Beliau menekankan untuk terlebih dahulu membersihkan hati kita.
“Menghadapi bulan suci mari kita perbanyak dizikir kita, perbanyak istigfar kita, agar kebahagiaan kita menyambut bulan Ramadhan berkali-kali lipat keberkahannya. Dengan giat membersihkan diri kita dengan dzikir dan istigfar tadi, insya Allah ketika menjalani bulan suci nanti kita akan merasa lebih nikmat. Puasa lebih berkah dan tarawih lebih semangat.” Ungkap Buya Yahya.
Menyambut bulan suci ramadhan, Buya Yahya mengajak jamaah Masjid Syamsul Ulum sekalian untuk menghilangkan semua kebencian dari hati, membersihkan hati kotor yang ada dalam diri kita, maafkan orang lain, begitu juga sebaliknya, meminta maaf kepada siapa saja jika kita punya kesalahan. Kita lapangkan hati kita di bulan Ramadhan ini.
(1) Comment