BANDUNG, Telkom University – Sidang Terbuka Senat Telkom University (Tel-U) dengan agenda wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Periode II Tahun Akademik 2020/2021 diselenggarakan pada Sabtu (10 April 2021). Dalam kondisi pandemi COVID-19 yang tengah dihadapi saat ini, wisuda Telkom University dilaksanakan secara daring, melalui ZOOM, dan disiarkan langsung di kanal Youtube Telkom University.
Pada kesempatan kali ini Ketua Senat Universitas Telkom Dr. Ismail mengukuhkan 1.411 wisudawan dari 31 program studi, di antara 37 program studi pada tujuh fakultas di Telkom University.
Setelah melalui prosesi pelantikan ini para wisudawan akan bergabung dengan Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) dengan jumlah alumni sebanyak 58.536 orang dan tersebar di 30 negara antara lain Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, United Kingdom, Netherland, Swedia, Norwegia, Perancis, Jerman, Belgia, Polandia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cambodia, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Nigeria, Nepal, Uzbekistan, Tajikistan, dan Timor Leste.
Menurut Dr. Anisah Firlli ketua panitia pelaksanaan wisuda periode II, kali ini tena wisuda yang diangkat adalah “Love Frome Home”, tema tersebut diangkat sebagai bentuk ungkapan rasa cinta dan dukungan baik dari wisudawan maupun orang tua/wali.
“Perjuangan dalam menempuh pendidikan tinggi memang tidak mudah, dengan dikukuhkannya wisudawan/I Telkom University hari ini, merupakan bentuk ungkapan cinta yang sudah dituangkan dari orang-orang yang ada di rumah kepada wisudawan/I, karena menjalani satu tahun terakhir pendidikan di rumah memang tidak mudah, tapi dengan cinta dan kasih sayang dari orang rumah alhamdulillah kalian (wisudawan/i) berhasil melewati ini dengan baik.” Jelasnya.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya dalam sambutannya merasa bangga kepada seluruh wisudawan/i yang telah menyelesaikan pendidikannya di Telkom University.
“Selamat kepada seluruh wisudawan/i, di tengah pandemi ini tetap bersemangat menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa sehingga bisa melaksanakan wisuda, walaupun wisuda kali ini sedikit berbeda, semoga tidak menyurutkan semangat kita untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa kita tercinta ini.” Jelasnya.
Prof. Adiwijaya menyampaikan, di tahun 2021 kali ini Telkom University menargetkan menjadi perguruan tinggi dengan mengedepankan Research University dengan memiliki International Research Quality Excellence.
“Sebagai perguruan tinggi yang tiga tahun berturut-turut (2018, 2019 dan 2020), memperoleh Anugerah Widyapadhi sebagai perguruan tinggi terbaik dalam management inovasi, Tel-U juga sejak 2019 penelitian Telkom University telah masuk ke dalam Klaster Mandiri, yakni klaster “Tertinggi” dari Kemenristek-BRIN.”Jelasnya.
Telkom University sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), juga telah mendapat pengakuan dari nasional sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut (2019 dan 2020).
Rektor Telkom University menyampaikan, dari 37 program studi yang dimiliki, sebanyak 65% atau 24 Prodi sudah terakreditasi Unggul & A, serta 59 % atau 19 Prodi telah terakreditasi internasional dari beberapa Lembaga Internasional seperti IABEE, ASIC dan ABEST 21.
“Perlu kami sampaikan bahwa, kami (Tel-U) berhasil meraih pemeringkatan gemilan, dimana kali ini melalui laman Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR), Telkom University berada dalam jajaran universitas terbaik dunia dan masuk kedalam 9 perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersanding dengan 8 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).” Ucapnya.
Dalam pemeringkatan berdasarkan subject atau bidang keilmuan tertentu,Prof. Adiwijaya menambahkan bahwa Tel-U, berhasil menempati posisi lima besar untuk subject Computer Science dan berada pada peringkat 601-800 dunia.
“Selain itu kami (Tel-U) juga juga berhasil masuk ke dalam posisi delapan besar Indonesia pada subject engineering, peringkat lima untuk subject Computer Science, dan berdasarkan skor penilaian, Telkom University berhasil meraih skor tertinggi pada indikator kutipan (Citations) dan menempatkan Tel-U menjadi Perguruan Tinggi Indonesia terbaik versi Times Higher Education Kategori Skor citations di Indonesia.” Jelasnya.
Masih dari THE WUR, Telkom University juga berhasil masuk menjadi top 8 Universitas terbaik di Indonesia versi Times Higher Education World University Ranking, serta menjadi peringkat 500 besar dunia dalam kategori Emerging Economies University.
“khusus untuk bidang Computer Science kita menduduki peringkat ke-4, serta peringkat ke-6 untuk bidang engineering dari Times Higher Education World University Ranking, untuk seluruh PT di Indonesia.” Ucapnya
Penilaian kualitas Telkom University juga kembali diakui secara dunia, Prof. Adiwijaya mengatakan bahwa Telkom University berhasil meraih bintang empat dalam penialain QS Stars, dimana berdasarkan beberapa indicator Tel-U berhasil meraih bintang lima, melingkupi bidang Pengajaran (teaching), Employability, Academic Development, Facilities, Inclusiveness, Program Strength: Bachelor of Informatics dan Online Learning.
“Dan saat ini dalam QS World University Rankings Regional ASIA, Telkom University menempati peringkat 401-450, dari 11 indikator penilaian, Telkom University meraih skor tertinggi pada indikator International Faculty (Kelas Internasional).” Ucapnya.
Di Telkom University, Prof. Adiwijaya menyampaikan bahwa Tel-U telah menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan telah mempersiapkan 3 jalur Work Ready Program (WRAP).
“Melalui jalur tersebut kami mempersilahkan mahasiswa untuk memilih lulus dengan keahlian masing-masing, dimana ketiga WRAP tersebut adalah Researchship (dengan penelitian), Internship (dengan magang di Industri) dan Entrepreneurship (dengan membangun usaha baru).” Jelasnya.
Melalui sambutannya Prof. Adiwijaya berpesan kepada seluruh wisudawan/i yang sedang berbahagia saat ini, bahwa tagline Telkom University sebagai pencetak pemimpin masa depan merupakan sebuah komitmen untuk menghasilkan generasi yang well educated bagi bangsa. Oleh karena itu dalam menghadapi perubahan teknologi yang pesat saat ini.
“Ada 3 hal yang harus dilakukan diantaranya adalah Kreativitas dan Inovasi harus menjadi habit sehingga tidak hanya bisa menggunakan teknologi tetapi bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi solusi untuk mengatasi problem-problem yang ada. Selain itu, kita juga harus terus mampu mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sehingga bisa melakukan continuous improvement dalam rangka mewujudkan pribadi yang lebih baik dari hari kehari. Selanjutnya, jangan lupa apa yang kita lakukan harus selalu comply dengan norma dan aturan yang berlaku.” Jelasnya.
Melalui 3 parameter tersebut, kedepan lulusan Telkom University bisa dikatakan well educated.
“Dengan demikian Telkom University melalui sumber daya manusia yang hadir tetap menjadi yang terbaik dan berkontribusi dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia untuk Indonesia Maju.” Tutup Prof. Adiwijaya. (***)