Telkom University laksanakan perkuliahan tatap muka terbatas dengan model Hybrid dan Blended Learning (HBL). Perkuliahan HBL ini dimulai pada Kamis (12/5) dengan jumlah lebih dari tujuh ribu mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik Telkom University, Dr. Dadan Rahadian, S.T., M.T., mengatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti perkuliahan HBL memiliki antusias yang luar biasa, terutama bagi mahasiswa Angkatan 2020 yang baru pertama kali melaksanakan kuliah secara onsite.
“Alhamdulillah ini hari pertama model perkuliahan hybrid dan blended learning. Saya lihat ternyata antusiasme mahasiswa luar biasa, kebanyakan angkatan 2020 yang baru pertama kali menginjakan kaki di kampus, yang baru pertama kali kuliah secara onsite. Bahkan kalau saya tanya satu persatu ternyata rata-rata dari luar Bandung.”
Dr. Dadan juga menjelaskan bahwa kegiatan perkuliahan HBL ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta prosedur yang ketat. Persiapan perkuliahan HBL ini menggunakan sistem yang telah diintegerasikan pada setiap ruang kelas.
“Ada pemutakhiran alat yang dilakukan dengan baik oleh pihak universitas, pihak fakultas serta direktorat terkait. Alhamdulillah saya kira cukup baik namun mengingat ini hari awal, mungkin penggunaannya belum optimal,” jelasnya.
Dr. Dadan juga menambahkan bahwa pihak kampus terus melakukan evaluasi dan perbaikan terkait pelaksanaan perkuliahan HBL. Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, Telkom University menyiapkan Tim Satgas Covid-19 untuk melakukan monitoring kepada mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan HBL.
“Masih banyak pekerjaan yang kita sesuaikan agar perkuliahan hybrid dan blended learning ini dapat berjalan dengan baik. Terima kasih atas dukungan semua pihak terkait dengan pelaksanaan kuliah hybrid dan blended learning ini, semoga dapat berjalan lancar untuk kedepannya.”
(1) Comment