BANDUNG, Telkom University – Memiliki segudang hasil riset dan inovasi, Telkom University (Tel-U) kini memiliki ruang pamer untuk puluhan hasil inovasi yang mulai dipamerkan di Telkom University Innovation Gallery (TUIG).
TUIG di resmikan oleh Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, Senin (14/11) di Bandung Techno Park (BTP). Dalam peresmian ini Direktur BTP Dr. Koredianto Usman menyampaikan bahwa Telkom University Innovation Gallery bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan pemahaman serta pengetahuan terkait produk hasil inovasi dan startup di Universitas Telkom dan program-program yang ada di BTP bagi para pengunjung.
“Gallery ini terbuka untuk umum, tidak hanya sivitas akademika, tapi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, selain itu adanya gallery ini juga merupakan bentuk dukungan BTP untuk mewujudkan visi Tel-U untuk menjadi Research & Entrepreneurial University.” Ucapnya.
Lebih lanjut Koredianto menyampaikan, pada pembukaan gallery, terdapat puluhan inovasi dan startup yang dipamerkan, baik berupa poster ataupun produk.
“ada sekitar 20 inovasi hasil karya sivitas akademika dari seluruh fakultas dan 10 startup yang merupakan binaan BTP, dan nantinya melalui kerjasama dengan PPM dan RC (Research Center) serta ketua KK (Kelompok Keahlian), kami akan selalu meng update koleksi di setiap semester.” Ungkap Koredianto.
Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menyambut baik Gallery ini, menurutnya kehadiran TUIG akan menjadi penyemangat sivitas akademika dalam mewujudkan visi Telkom University.
“Ini merupakan awalan Tel-U untuk menjadi ekosistem digital, dimana dari ekosistem tersebut dapat mewujudkan tidak hanya mimpi Tel-U tapi mimpi besar bangsa Indonesia.” Ucap Prof. Adiwijaya.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa untuk menumbuhkan ekosistem hingga semakin besar tidak hanya diukur dari jumlah inovasi yang dihasilkan, tapi bagaimana dapat melibatkan banyak orang didalamnya.
“Dengan begitu akan semakin banyak innovator yang dihasilkan daris ini (Tel-U) dengan begitu akan semakin banyak inovasi yang dirasakan oleh masyarakat baik dunia industri maupun pemerintahan.” Tegas Prof. Adiwijaya.
Penulis: Adrian | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations