Tertarik Berwirausaha? Ini Dia Entrepreneurship Mindset Ala Putri Tanjung

Tertarik Berwirausaha? Ini Dia Entrepreneurship Mindset Ala Putri Tanjung

Bandung, 2 Januari 2025 โ€” HEI TelUtizen! Pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana cara menjadi pengusaha yang baik dan dapat mempertahankan usaha yang telah dibangun? Atau pertanyaan lainnya yang terbesit dalam pikiranmu. Nyatanya, berwirausaha memang bukan aktivitas yang sekadar. Dalam prosesnya, diperlukan komitmen, ketekunan, hingga pola pikir yang dalam mendorong kita menjadi seorang entrepreneur yang ulung dan tangguh.

Pola pikir kewirausahaan dibutuhkan agar dapat mengeksplorasi dan meraih peluang pendapatan baru melalui pemikiran inovatif dan kemampuan beradaptasi yang strategis. Hal ini juga penting agar dapat menemukan pasar yang belum dimanfaatkan dan mendiversifikasi aliran pendapatan, memastikan pertumbuhan dan ketahanan yang berkelanjutan dalam lingkungan yang terus berubah. Setidaknya ada tiga hal pola pikir yang perlu TelUtizen miliki, mulai dari memupuk kreativitas, mengambil risiko yang terukur, hingga membina visi strategis. Pola pikir tersebut adalah materi dijelaskan oleh Chief Executive Officer Trans Digital Lifestyle Group Putri Tanjung dalam Creativepreneur Talks pada kesempatan Telkom University Anniversary, Desember lalu, lho! Berikut ini adalah rangkumannya yang sayang untuk kamu lewatkan!

Where to Start?

Kebingungan pertama yang mungkin terjadi ketika memiliki keinginan untuk menjadi entrepreneur adalah, harus mulai dari mana? Nah, menjawab kebingungan tersebut, TelUtizen memiliki dua pilihan, yakni menemukan peluang untuk menjadi entrepreneur atau bahkan menciptakan peluang. Yang perlu TelUtizen pastikan adalah peluang tersebut adalah peluang yang menarik, sesuai dengan waktunya, tahan lama, dan berharga. Tidak dapat dipungkiri, dunia saat ini dipenuhi dengan berbagai macam ketidakpastian. Namun, dinamika tersebut justru boleh jadi menghadirkan berbagai peluang baru yang dapat ditemukan dan diciptakan.

Business Innovation

Ide bisnis yang sudah kamu miliki harus diolah sebaik mungkin sebelum dieksekusi dengan memastikan bahwa ide tersebut hadir sesuai dengan kapasitas yang kamu miliki. Kamu dapat memastikan, apakah ide tersebut sudah sesuai minat? Atau memenuhi kebutuhan pelanggan? Apakah menyelesaikan masalah yang ada? Menawarkan inovasi atau kebaruan? Atau bahkan menciptakan value tertentu? Selanjutnya, TelUtizen dapat mengemas ide tersebut dalam bentuk model bisnis. Dalam materinya, Putri Tanjung menyebutkan Business Model Canvas sebagai salah satu model bisnis yang dapat digunakan dalam meregulasi ide-ide bisnis. 

Set Your Goal: Be SMART

Selain memiliki ide bisnis yang baik, seorang entrepreneur harus memiliki tujuan dalam menjalankan bisnisnya. Putri Tanjung menyingkatnya dalam istilah โ€˜SMARTโ€™, yakni specific, measurable, attainable, relevant, time based. Singkatnya, tujuan dalam bisnis harus memiliki tujuan yang rinci dan bermakna, dapat diukur hasilnya, realistis untuk dicapai, relevan dengan tujuan perusahaan, dan memiliki target waktu yang jelas. 

Evolving Leader

Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh entrepreneur tentu akan menuntut kemampuan untuk menjadi pemimpin yang baik dan memiliki kemauan untuk berkembang. Menjadi pemimpin berkembang berarti menerapkan berbagai inovasi yang membuatnya bertumbuh. Ada empat kemampuan dan pola pikir untuk menjadi pemimpin suatu bisnis yang disebutkan oleh Putri Tanjung. 

Pertama, pemimpin harus memiliki sifat untuk merefleksikan diri dan beradaptasi. Pola pikir yang harus dimiliki adalah mengenali kekuatan dan kelemahan, kemampuan menciptakan tujuan yang konkret, dan keinginan meningkatkan hasil yang diperoleh.

Kedua, pemimpin perlu kemampuan untuk memberdayakan bakat dari sumber daya yang dimiliki. Sebagai pemimpin, adalah penting memiliki pola pikir untuk memimpin dengan empati, bukan sekadar ego pribadi semata. Selain itu, harus ada pola pikir untuk membina tim secara aktif serta mampu mengomunikasikan tujuan dengan jelas.

Ketiga, budaya bekerja yang sehat juga harus diciptakan untuk dapat menjadi pemimpin yang berkembang. Kebebasan dalam mengatur dan mengelola memberi kesempatan untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk berkolaborasi, mematahkan silo mentality atau tendensi untuk tidak berbagi informasi kepada rekan kerja lainnya, hingga membina mental yang siap menghadapi tantangan dan memacu perubahan.

Keempat, seorang entrepreneur harus memiliki pola pikir yang gesit dan konsisten. Hal ini berarti peka terhadap urgensi yang diperlukan bahkan mempertimbangkan pendapat secara menyeluruh dengan mengurangi keputusan top down. Pola pikir gesit dan dan konsisten ini harus berjalan seiringan dalam waktu yang sama. Respon gesit dan konsisten terhadap kondisi bisnis adalah upaya untuk dapat menentukan langkah strategis. 

Avoid These Mindsets

Selain menanamkan pola pikir sebagai entrepreneur, ada beberapa pola pikir yang perlu dihindari

  1. Hero Mindset

Hero mindset atau pola pikir pahlawan merupakan seseorang yang ingin memiliki sepenuhnya satu set pekerjaan untuk dirinya sendiri. 

  1. Role-Identification Mindset

Role-Identification Mindset atau pola pikir identifikasi peran berarti pola pikir anggota tim yang hanya mengerjakan tugas yang diidentifikasi untuk peran utama yang mereka terima. 

  1. Order-Take Mindset

Order-Take Mindset atau pola pikir perintah-ambil artinya adalah pola pikir orang yang mengerjakan pekerjaan sesuai dengan yang diminta tanpa berinovasi.

  1. Waterfall Mindset

Waterfall Mindset adalah pola pikir air terjun yang berarti seseorang yang menyerah atau menyerah bahkan sebelum mereka memulai

  1. Component Mindset

Adalah pola pikir seseorang atau tim yang hanya peduli dengan tugas yang ada. Artinya tidak membangun kepekaan terhadap kondisi yang terjadi secara keseluruhan.

  1. Quick and Dirty Mindset

Pola pikir cepat dan kotor ini berarti pola pikir seseorang yang hanya peduli untuk menyelesaikannya.

12 Tips Entrepreneur Ala Putri Tanjung

Setelah memahami seluruh pola pikir yang harus dimiliki sebagai seorang entrepreneur. Sudah saatnya TelUtizen berani untuk memulai mimpi-mimpi tersebut. Berikut Putri Tanjung memberikan 12 tips yang bisa TelUtizen terapkan.

  1. Selalu mulai dengan niat yang baik
  2. Melihat dan menciptakan peluang bisnis
  3. Siapkan โ€˜visiโ€™ dan โ€˜misiโ€™ yang jelas
  4. Siapkan short & long term goals
  5. Mengetahui strong & weakness diri sendiri
  6. Membuat bisnis yang memberikan manfaat bagi banyak orangย 
  7. Memperluas koneksi bisnis
  8. Selalu membuat inovasi baru
  9. Terbuka terhadap setiap evaluasi
  10. Memiliki kemauan untuk terus belajar
  11. Ketahui bahwa tidak ada yang instan
  12. Jangan takut akan kegagalan

Keinginan tidak akan pernah terwujud jika dibiarkan menjadi angan semata. Motivasi yang kuat harus disertai dengan aksi yang nyata. Yuk, mulai mimpi menjadi entrepreneur-mu dengan pola pikir entrepreneurship dan jadi entrepreneur muda sukses seperti Putri Tanjung.

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *