Tim Dosen Telkom University (Tel-U) dari program studi Teknik Fisika melakukan program pengabdian masyarakat (Abdimas) di Desa Citeureup, Dayeuhkolot, Kab. Bandung melalui program Community Service Engagement (CSE). Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Citeureup melalui peningkatan kualitas produk sabun, pembuatan kemasan, dan pemasaran digital.
Kegiatan ABDIMAS berlangsung mulai 10-23 Agustus 2023, diawali dengan persiapan dan pelatihan kepada mahasiswa calon fasilitator pendamping masyarakat. Kegiatan ABDIMAS ini bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Citeureup, Kader PKK RW6, dan Karang Taruna. Selain itu program ini melibatkan 7 mahasiswa Teknik Fisika melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mengawali kegiatan ABDIMAS, pada 14 Agustus 2023, dilakukan pelatihan sablon kemasan bagi warga Desa Citeureup yang dilakukan di Gedung Deli Tel-U. Pelatihan bisa digunakan sebagai usaha menyablon baju dan mendesain logo untuk platform-platform bisnis agar bisa meningkatkan ekonomi desa Citeureup.
Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pemasaran melalui sosial media, yang berlangsung pada 23 Agustus 2023. Masyarakat dibekali bagaimana caranya membuat akun bisnis di sosial media, lalu memasukkan produk-produk yang akan di perjualbelikan ke etalase toko, serta bagaimana berinteraksi dengan para pembeli agar pembeli tidak takut bertanya saat live dan percaya pada produk yang dijual berkualitas bagus dan memiliki harga yang terjangkau.
Tim yang dipimpin oleh Dr. Ismudiati Puri Handayani, M.Sc dan beranggotakan Dr. Memoria Rosi dan Hertiana Bethaningtyas, S.T., pada tahun 2023 mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Harapannya, setelah masyarakat Desa Citeureup mengikuti beragam pelatihan pada abdimas ini, mereka dapat memulai membuat produk dengan branding yang kuat serta memasarkannya langsung menggunakan sosial media. Semoga dapat memberi penguatan ekonomi bagi masyarakat yang terlibat.” ungkap Ismudiati.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations