BANDUNG, Telkom University – Tim mahasiswa Telkom University berhasil meraih juara Business Competition pada ajang Management Creativity Festival (MCF) 2021. MCF 2021 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala.
Tim mahasiswa Telkom University yang diketuai oleh Syadza Adila (S1 Akuntansi), Irfan Rizki (S1 MBTI), M Hartsa Qinthar (S1 Sistem Informasi) dan dibimbing oleh Dosen Sisca Eka Fitria ini berhasil meraih juara 1 pada ajang lomba tersebut. Business Competition merupakan kompetisi bisnis yang ditujukan pada masyarakat umum pelaku UMKM berusia 15-28 tahun. Pada kompetisi ini setiap peserta individual/tim diwajibkan membuat Business Model Canvas (BMC) dan mempresentasikan bisnis pada babak final.
Irfan selaku anggota tim menjelaskan bahwa timnya saat ini sedang merintis sebuah startup di bidang desain grafis bernama Gravis Indonesia. Gravis Indonesia merupakan sebuah marketplace yang bergerak dalam industri kreatif dan hadir untuk memberikan solusi bagi client yang membutuhkan jasa desain secara instan.
Saat ini minat masyarakat untuk membangun sebuah bisnis digital sangat tinggi namun terkendala oleh penyusunan strategi branding product, selain itu saat ini juga minim wadah para desainer untuk mengembangkan pasarnya. Melalui hal tersebut Irfan dan tim melihat peluang kebutuhan jasa desain yang cepat.
“Kami turut menawarkan layanan based on budget yang merupakan misi kami untuk meningkatkan nilai efisiensi client,” tambahnya.
Irfan juga menceritakan awal mula timnya mengikuti Business Competition pada ajang MCF 2021 tersebut. “Jadi, awal kami mengikuti acara MCF ini pertama kali dapat info dari beranda Instagram, lalu lihat temanya ternyata sesuai dengan Gravis Indonesia. Karena kita juga sedang memperluas jaringan salah satunya dengan cara kompetisi, kemudian kita ikut ajang ini,” jelasnya.
Saat ini Irfan dan tim juga sedang mempersiapkan diri untuk melaju pada ajang Internasional pada Desember mendatang. “Tentunya kami ingin memiliki relasi yang lebih jauh dan dapat diterima di komunitas startup Asia bahkan dunia. Harapannya semoga kami dapat membanggakan Indonesia, khususnya Telkom University dan Bandung Techno Park.”