Telkom University (Tel-U) melalui Fakultas Informatika (FIF) menggelar seminar pendidikan berjudul ‘Blended Learning in Teaching and Learning and its Adoption’ pada Selasa (18/7), diselenggarakan di Telkom University Landmark Tower (TULT). Dalam acara ini turut hadir narasumber utama Dr. Low Jing Hong, yang merupakan seorang pakar pendidikan sekaligus Dekan Fakultas Manajemen di Multimedia University, Malaysia.
Seminar ini bertujuan untuk membahas mengenai penerapan Blended Learning dalam konteks pendidikan saat ini dan bagaimana penggunaannya dapat diterima secara luas di lingkungan pendidikan. Dr. Low Jing Hong menyampaikan penelitian dan pengalaman dirinya dalam menerapkan pendekatan Blended Learning di Multimedia University.
“Blended Learning dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih berinteraksi dengan materi pembelajaran melalui beragam platform digital, sambil tetap mempertahankan aspek sosial dari belajar melalui diskusi dan kolaborasi tatap muka. Ini salah satu keunggulan terbaiknya” ungkap Low Jing Hong.
Lebih lanjut, Dr. Low Jing Hong juga membahas tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam mengadopsi Blended Learning di berbagai institusi pendidikan. Dia berbagi strategi dan praktik terbaik yang dapat membantu lembaga-lembaga tersebut mengatasi kendala dalam mengimplementasikan Blended Learning dengan baik.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dukungan Penelitian FIF, Dr. Didit Aditya menyampaikan bahwa Tel-U berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, serta Blended Learning menjadi salah satu pendekatan yang menarik dan relevan untuk dijelajahi. Dirinya juga mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Dr. Low Jing Hong karena telah berbagi pengetahuan pada seminar ini.
“Seminar ini diharapkan akan mendorong lebih banyak institusi pendidikan untuk mempertimbangkan dan mengimplementasikan pendekatan Blended Learning dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswa di era digital ini.” ungkap Didit.
Blended Learning adalah pendekatan pengajaran yang menggabungkan metode pembelajaran daring (online) dengan metode pembelajaran tatap muka (offline) dalam satu rangkaian pembelajaran yang terpadu. Konsep ini telah menjadi perhatian serius di kalangan pendidik karena memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih berarti bagi para mahasiswa.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations