Bandung, 23 Oktober 2023
Open Library Telkom University (Tel-U) menyelenggarakan acara pembukaan pada perayaan 1 Decade Telkom University Literacy Event 2023 dengan tema Literacy Across Generations. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (23/10) di Gedung Damar Telkom University ini menjadi sebuah sumber media yang dapat memotivasi untuk menyampaikan pandangan mengenai upaya meningkatkan literasi khususnya literasi data, teknologi, dan manusia.
Literacy event kali ini merupakan rangkaian spesial dalam perayaan 10 tahun perjalanan event Open Library Tel-U sebagai upaya serta komitmen dalam mengembangkan literasi dan wawasan masyarakat. Membahas Literacy Across Generations, kegiatan ini juga terbagi atas beberapa sesi diskusi lainnya dengan berbagai topik seperti Financial Literacy, Environmental Literacy, Research Literacy, Sexual Harrasment Literacy, dan Accessibility Literacy. Selain diskusi, kegiatan ini juga dimeriahi dengan Bazaar dan Literacy Gigs.
Kepala Bagian Open Library Tel-U, Rika Yulianti, M.I.Kom. melaporkan kegiatan Telkom University Literacy Event 2023 ini akan berlangsung dari 23-26 Oktober 2023 dan menghadirkan 22 narasumber dalam 13 sesi acara.
“Harapannya dengan diadakannya Literacy Event ini dapat mengembangkan literasi lintas generasi dan dapat menumbuhkan pemahaman untuk meningkatkan kolaborasi” ungkap Rika.
Wakil Rektor Bidang Akademik Tel-U, Dr. Dadan Rahadian, M.M. mewakili Rektor Tel-U menyampaikan bahwa literasi secara luas perlu dikembangkan dari baca, tulis, hitung, hingga memahami berbagai konteks dengan dimensi yang lebih luas. Melalui event ini, pemahaman literasi lintas generasi dapat didiskusikan dengan melihat berbagai sudut pandang berbeda tiap generasi.
“Semoga dengan Telkom University Literacy Event 2023 ini dapat memicu tumbuhnya kolaborasi lintas generasi dalam memaknai kehidupan ini menjadi lebih baik” ujar Dadan.
Pembukaan kegiatan ini dilanjut dengan diskusi yang diawali dengan pemaparan wawasan literasi oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs. Muhammad Syarif Bando, M.M.. Beliau memaparkan bahwa perpustakaan merupakan jantungnya pendidikan dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, dengan peningkatan literasi membaca seseorang dapat mengukur seberapa jauh tingkat pengetahuannya. Dalam skala nasional, pengembangan tingkat literasi dapat menjaga dan menjamin stabilitas ekonomi nasional dari lapangan pekerjaan hingga stabilitas sosial.
Diskusi kemudian dilanjut oleh Dr. Dadan Rahadian, M.M. dengan memaparkan materi membahas penguatan literasi mahasiswa di era digital. Beliau memaparkan bagaimana perilaku dalam literasi lintas generasi menunjukkan perbedaan bentuk penerimaan informasi. Selain literasi lintas generasi, beliau juga menjelaskan bagaimana literasi baru (literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia) yang berkorelasi dengan kesiapan bekerja yang juga ada dalam struktur kurikulum Tel-U.
Diskusi ini ditutup dengan pembahasan peningkatan literasi oleh Public Figure dan Content Creator, Guru Gembul. Beliau memaparkan bahwa permasalahan pada tingkat literasi saat ini karena adanya jarak antara masalah dan solusi yang tidak terisi. Beliau juga menambahkan bahwa perlu adanya link & match antara kebutuhan akan pemahaman informasi dengan dunia pendidikan. Hal ini dapat menumbuhkan rasa keingintahuan karena manfaat atas kebutuhan informasinya tersampaikan.
Penulis: Budhi Leksona Anwar| Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations