Upaya Telkom University Dalam Menciptakan Kampus Hijau

BANDUNG, Telkom University – Komitmen Telkom University (Tel-U) dalam menjadikan kampus yang hijau dan lestari terus diupayakan. Berdasarkan pemeringkatan Universitas Indonesia Green Metric (UIGM), Telkom University menempati peringkat ke-9 di Indonesia dan peringkat ke 123 dunia sebagai kampus hijau di tahun 2020.

Guna mencapai tujuan tersebut, Telkom University telah menjalani program diskusi bersama tim UIGM dengan assessor Prof. Gunawan Tjahjono dan Dr. Yuni Krina. 3rd Assessment Meeting yang berlangsung secara daring, Kamis (18/11), merupakan pertemuan terakhir sekaligus penyampaian hasil dari diskusi terkait kampus hijau.

Menurut Prof. Gunawan Tjahjono, walaupun ini merupakan pertemuan terakhir dalam program ini, tapi silaturahmi yang terjalin antara Telkom University dan UIGM akan terus terjalin, dan akan terus berjalan Kerjasama lainnya.

“Kami berikan apresiasi kepada Telkom University karena memiliki kepemimpinan yang sangat baik, hal tersebut ditunjukan melalui komitmen Tel-U dalam menciptakan keberlanjutan di lingkungan sekitar kampus.” Jelasnya.

Lebih lanjut Dr. Yuni menyampaikan bahwa beberapa catatan yang diberikan dari hasil pertemuan tim UIGM dengan Telkom University, antara lain adalah Telkom University memiliki kekuatan setidaknya pada kategori Setting & Infrastructure, energy and climate change dan transportation.

“Kategori tersebut sudah sangat baik menurut kami, karena dari yang kami lihat saat ini Telkom University sedang rutin dalam penanaman pohon dan penghijauan lahan, dan kita percaya ke depan Telkom University bisa menjadi “paru-paru” baru untuk sekitarnya.” Jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Andijoko Tjahjono menyampaikan terimakasih kepada tim UIGM yang telah membantu Tel-U dalam mewujudkan kampus berkelanjutan yang hijau dan asri.

“Tujuan kami adalah selain memberikan manfaat dalan dunia pendidikan akademik, kami juga ingin bermanfaat untuk masyarakat sekitar, salah satunya adalah dengan memberikan lingkungan sekitar kampus yang asri, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas.” Jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *