Hasil panen berlimpah yang diperoleh komunitas petani sayur di Kampung Enam, Kota Tarakan kerap kali menjadi masalah. Jumlah hasil panen yang tinggi, tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan pasar yang tersedia. Konsumen dari hasil panen itu sendiri hanyalah warga sekitar, dan penjualan hasil panen hanya mengandalkan pengepul dan pasar lokal, sehingga hasil panen yang tidak dapat dikonsumsi menjadi barang yang tidak bernilai.
Menanggapi permasalahan komunitas petani sayur di Kampung Enam, Mahasiswa Telkom University menghadirkan inovasi yang mampu membantu para petani dalam menjual dan memantau hasil panen mereka dengan sistem digitalisasi dari suatu website. Ini merupakan bentuk kontribusi Tel-U yang sejalan dengan visi menuju Research & Entrepreneurial University. Produk inovasi ini diberi nama dengan Vegetara.
Vegetara merupakan singkatan dari Vegetables Tarakan. Website ini dikembangkan sebagai bentuk partisipasi mahasiswa Tel-U pada program Innovillage, sebuah program yang mewadahi mahasiswa untuk melakukan kegiatan sosial dengan memberikan solusi terhadap permasalahan yang tengah dirasakan oleh masyarakat.
Vegetara menjadi platform sistem informasi dan marketplace hasil panen sayuran masyarakat di Kampung Enam, Kota Tarakan. Platform ini diciptakan oleh Mahasiswa Telkom University (Tel-U) yang terbentuk dalam Tim “Developer Merah” dengan ketua Agustio (S1 Teknik Komputer), serta anggotanya Yosua Reynaldi Manurun (D3 Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi) dan Fahruly Liansyahputra P (S1 Teknik Telekomunikasi) yang didampingi oleh Reza Rendian Septiawan selaku Dosen Pembimbing dari S1 Teknik Komputer.
“Vegetara dirancang dalam bentuk platform yang dimana para petani sayur dapat memberitahu estimasi jadwal hasil panen mereka, serta kami juga menyediakan marketplace untuk menjual hasil panen sayur di Kampung Enam ini” ujar Agustio.
Kehadiran Vegetara disambut baik oleh Masyarakat Kampung Enam. Perekonomian para petani menjadi meningkat karena adanya peningkatan permintaan pasar terhadap hasil panen di Kampung Enam. Hal ini sesuai dengan harapan dibentuknya Vegetara, agar mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas dan menurunnya angka kerugian akibat hasil panen yang berlimpah.
Website ini kedepannya akan dikembangkan lebih lanjut untuk menyesuaikan kebutuhan dari komunitas petani sayur di Kampung Enam dan juga konsumen. Diharapkan dengan website yang akan dikembangkan juga dapat membantu pihak desa serta masyarakat dalam mengatasi masalah penjualan yang ada di Kelurahan Kampung Enam.
“Masyarakat Kampung Enam merasa sangat terbantu dengan adanya pltaform Vegetara, dikarenakan mampu membantu meningkatkan ekonomi para petani sayur. Dikarenakan adanya peningkatan permintaan pasar. Saat ini, platform hanya dapat diakses melalui website. Kedepannya akan ada pengembangan lebih lanjut dengan menyesuaikan kebutuhan dari komunitas petani di Kampung Enam dan konsumen. Agar seluruh pengguna platform dapat lebih nyaman menggunakan platform tersebut” ujar Agustio
Penulis: Tia Hanna Diniasti | Editor: Daris Maulana | Foto: Agustio