Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Tel-U menggelar pelatihan Discourse Network Analysis (DNA) yang berlangsung pada Kamis (9/2) di Gd. Manterawu Telkom University. DNA adalah tools untuk mengidentifikasi secara sistematis suatu struktur wacana dalam berbagai dokumen tekstual seperti artikel koran/media cetak, transkrip perdebatan di parlemen, dsb.
Pada pelatihan ini, peserta akan di training oleh Purnama Alamsyah, beliau berkarir di Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa, dan Konektivitas, di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Tools DNA ini bisa kita gunakan di banyak area riset, karena di desain untuk memetakan isu dan kebijakan. Pada beberapa paper, dikatakan bahwa DNA dapat untuk memetakan regulasi, bahkan beberapa strategi komunikasi dalam kampanye pemerintah di beberapa negara.” ungkap Purnama.
Ketua Kelompok Keahlian Humanities & Media Studies, Alila Pramiyanti, Ph.D berharap agar paparan materi oleh pembicara dapat diterima dengan baik oleh para peserta.
“Pelatihan ini dikhususkan bagi para dosen yang tergabung dalam Kelompok Keahlian Humanities & Media Studies dan Public Relations & Marketing Communication di Tel-U. Ada sekitar 50 dosen yang ikut serta pada pelatihan ini yang siap mengimplementasikan hasil workshop pada kegiatan penelitian nantinya.” ungkap Alila.
DNA sendiri adalah perangkat lunak berbasis JAVA yang dikembangkan oleh Philip Leifeld dari Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag) dan Institute of Political Science, University of Bern. Hasil dari olahan Discourse Network Analyzer (DNA) ini kemudian divisualkan dengan menggunakan perangkat lunak Visone, UCINET, dll.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations