Apa Bedanya Social Media Officer, Specialist, dan Strategist? Ini Penjelasannya!

Apa Bedanya Social Media Officer Specialist dan Strategist? Ini Penjelasannya!

Bandung, 14 Oktober 2024 โ€“ Di era internet yang serba cepat ini, media sosial mempunyai peran penting untuk pemasaran dan komunikasi. Media sosial tidak hanya digunakan untuk pemasaran tetapi juga guna membangun hubungan dengan pelanggan karena media sosial merupakan platform utama untuk berinteraksi dengan audiens dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek. Akibatnya, banyak bisnis bergantung pada tim media sosial yang terdiri dari berbagai peran. Di antaranya adalah Social Media Officer, Social Media Specialist, dan Social Media Strategist. Meskipun ketiganya berfokus pada pengelolaan media sosial, peran ketiga jobdesc ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. 

Peran dan Tanggung Jawab

Social Media Officer

Tugas utama seorang Social Media Officer adalah memastikan operasional media sosial berjalan dengan baik setiap hari. Peran ini melibatkan implementasi konten, manajemen jadwal posting, serta interaksi langsung dengan audiens. Social Media Officer bertanggung jawab untuk mengelola akun media sosial, memantau engagement, serta merespons komentar atau pesan yang masuk. Fokus mereka lebih kepada pelaksanaan harian yang mendukung aktivitas pemasaran melalui media sosial.

Social Media Specialist

Seorang Social Media Specialist memiliki tugas utama  merancang serta mengimplementasikan kampanye media sosial. Mereka fokus pada analisis data dan hasil dari kampanye yang dilakukan. Dengan menggunakan berbagai alat analitik, dengan begitu Social Media Specialist nantinya akan menilai performa konten dan tingkat engagement yang tercapai, serta menyesuaikan konten dan strategi untuk mencapai tujuan pemasaran. Oleh karena itu, keahlian analisis dan kreativitas sangat diperlukan dalam peran ini.

Social Media Strategist

Social Media Strategist bertanggung jawab dalam merancang strategi jangka panjang untuk media sosial yang sejalan dengan tujuan bisnis Perusahaan maupun organisasi. Tim Social Media Strategist merumuskan strategi konten yang fokus pada positioning merek dan bekerja dengan tim kreatif serta pemasaran untuk menyusun rencana komunikasi yang lebih besar. Selain itu, mereka juga mengidentifikasi audiens target, tren media sosial, dan perkembangan platform untuk menciptakan strategi yang efektif. Peran ini memiliki dampak langsung pada arah jangka panjang perusahaan di dunia media sosial.

Keterampilan dan Keahlian yang Dibutuhkan

Social Media Officer

Untuk menjadi seorang Social Media Officer, harus memiliki keterampilan dasar dalam manajemen akun, copywriting, dan komunikasi. Seorang Social Media Officer harus familiar dengan berbagai platform media sosial dan alat manajemen konten seperti Notion atau Trello. Kemampuan untuk menjaga konsistensi konten dan berinteraksi dengan audiens adalah hal utama bagi seorang Social Media Officer.

Social Media Specialist

Seorang Social Media Specialist harus memiliki kemampuan analisis yang kuat guna mengukur kinerja media sosial dan kampanye yang dilakukan. Pemahaman tentang tren digital dan audiens media sosial juga sangat penting untuk dipahami seorang Social Media Specialist. Kreativitas dalam merancang konten yang menarik dan efektif juga menjadi salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh seorang Social Media Specialist.

Social Media Strategist

Social Media Strategist sangat membutuhkan keahlian dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran digital yang efektif. Mereka harus dapat menganalisis tren pasar dan media sosial untuk merancang arah strategis yang sesuai dengan tujuan bisnis Perusahaan atau Organisasi. 

Fokus dan Tujuan

Social Media Officer

Social Media Officer merupakan roda penggerak pada tim media sosial. Fokusnya berupa menjaga kelancaran operasional sehari-hari, memastikan setiap konten diposting tepat waktu, serta membangun interaksi dengan audiens. Tujuan utama Social Media Officer adalah mempertahankan kehadiran brand secara konsisten, baik melalui unggahan rutin maupun respons cepat terhadap komentar atau pesan audiens. Social Media Officer merupakan garda terdepan yang membuat audiens merasa selalu terhubung dengan brand.

Social Media Specialist

Social Media Specialist adalah “tangan kreatif” yang berfokus terkait penyusunan serta eksekusi kampanye media sosial. Social Media Specialist mendalami data guna melihat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki pada sosial media sebuah brand atau organisasi, dengan tujuan meningkatkan engagement dan jangkauan brand. Peran tim sosial media ini merancang konten yang relevan dan menarik, sambil terus mengukur dampaknya guna memastikan kampanye yang dapat mencapai target pemasaran. Bagi mereka, setiap like, comment, dan share bukan sekadar angka, tetapi cerminan keberhasilan brand dalam berinteraksi lebih dalam dengan audiens mereka.

Social Media Strategist

Dengan tugas membentuk strategi jangka panjang yang selaras pada tujuan besar Perusahaan, Social Media Strategist mengarahkan brand menuju pencapaian yang lebih besar melalui perencanaan matang yang melibatkan riset audiens, tren terkini, serta perkembangan media sosial. Fokusnya bukan hanya pada posting hari ini atau kampanye bulan ini, tetapi pada bagaimana strategi besar ini membentuk citra dan positioning brand di masa depan.

Social Media Officer, Social Media Specialist, dan Social Media Strategist, masing-masing memiliki peran unik yang mendukung kesuksesan pemasaran digital. Dari menjaga interaksi harian, mendalami data kampanye, hingga merancang visi jangka panjang, ketiga peran ini berkolaborasi untuk membangun kehadiran brand yang kuat dan relevan di media sosial. Semua posisi ini membutuhkan keterampilan komunikasi, kreativitas, dan analisis data yang matang agar setiap langkah bisa mengarah pada pencapaian tujuan besar perusahaan.

Bagi kalian yang tertarik untuk berperan di dunia sosial media ini, beberapa program studi di Telkom University siap memberikan bekal terbaik untuk kalian berkarier pada bidang media sosial, mulai dari Ilmu Komunikasi dan Digital Public Relations di Fakultas Komunikasi & Ilmu Sosial untuk membangun keterampilan komunikasi dan hubungan publik, hingga Digital Content Broadcasting untuk kamu yang ingin lebih mendalami produksi konten digital. Bagi kalian yang tertarik pada aspek pemasaran digital dan analisis data, jurusan Bisnis Digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Sistem Informasi di Fakultas Rekayasa Industri juga menawarkan kurikulum yang mendukung. Mari bergabung di Telkom University dan siapkan diri menjadi talenta profesional di bidang media sosial.

Sumber :

Razali, Geofakta, Rizki Hidayat, and Tuty Mutiah. “Komunikasi Pemasaran Media Sosial Untuk Bisnis.” Insight Mediatama (2023).

https://www.gramedia.com/pendidikan/profesi-social-media-officer/

https://revou.co/panduan-karir/perbedaan-social-media-specialist-dan-strategist-beserta-role-terkait

Penulis: Alden Abdurrasyid Akbar | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *