Hingga saat ini, berbagai masalah kesehatan masih mendominasi sebagai kematian tertinggi di Indonesia. Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2023, Eva Susanti, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit stroke dengan 19,42 persen dan serangan jantung dengan 14,38 persen. Bahkan kanker hingga diabetes juga masih penyebab kematian tertinggi bagi berbagai negara berkembang di Indonesia. Hal tersebut kerap terjadi karena kebanyakan dari mereka baru mengetahui penyakit tersebut ketika kondisinya parah.
Menjadi Guru Besar adalah capaian tertinggi bagi seorang akademisi. Gelar ini bukan sekadar simbol pencapaian ilmiah, melainkan juga representasi dedikasi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten. Perjalanan menuju titik ini tentu tidak mudah, ada tantangan sendiri yang harus dilalui oleh setiap individunya. Hal itu pula yang dialami Prof. Dr. Farida Titik Kristanti, S.E., M.Si., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University (Tel-U), yang resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Keuangan pada 19 Desember 2024.
Keterbatasan infrastruktur di wilayah Indonesia timur, khususnya di Papua, menjadi tantangan besar bagi masyarakat dalam mengakses berbagai fasilitas penting, termasuk akses kelistrikan. Di Pulau Jawa, kendaraan listrik semakin populer dan beberapa charging station sudah mulai dibangun, meskipun belum tersebar luas. Namun, situasinya berbeda di Papua, di mana akses terhadap listrik masih sangat terbatas, terutama di daerah pedalaman.
Sebanyak 15% kecelakaan lalu lintas di jalan raya disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk. Kondisi ini sering kali luput dari perhatian, padahal dapat meningkatkan risiko kecelakaan fatal akibat hilangnya fokus hingga kehilangan kesadaran sesaat (microsleep). Oleh karena itu, dibutuhkan sistem peringatan dini yang mampu memantau kondisi pengemudi secara real-time untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Kekayaan tekstil tradisional Indonesia terus menjadi warisan budaya yang dijaga keberlanjutannya. Salah satu bentuk tekstil tersebut adalah kain tenun tradisional yang hingga kini masih dilestarikan, meskipun di tengah maraknya kain tenun berbasis mesin seperti ATBM. Proses menenun secara tradisional dengan alat tenun Gedog masih dilakukan di berbagai daerah, seperti Kabupaten Ende, Manggarai, Timor Tengah Selatan, Sumba, dan Tuban. Proses ini dikenal memiliki keunikan tinggi dan sarat nilai budaya yang tidak mudah tergantikan oleh metode modern.
Limbah makanan merupakan salah satu isu lingkungan dan sosial yang mendesak di kota-kota besar, termasuk Bandung. Berdasarkan data dari Open Data Kota Bandung (2023), produksi limbah makanan di kota ini mencapai lebih dari 700 m³ per hari. Ironisnya, di tengah banyaknya makanan yang terbuang, masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan akses ke pangan yang layak.
Abdullah Iskandar, Dosen Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika (FIF), berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi di bidang Computer Science and Engineering di Waseda University, Jepang. Pencapaian akademik ini menegaskan kontribusinya dalam pengembangan ilmu informatika, khususnya di lingkungan akademik tempat beliau mengajar.
Salah satu dosen Fakultas Informatika (FIF) Tel-U, Dr. Eng. Jati Hiliamsyah Husen, S.T., M.Eng., resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan sidang terbuka disertasinya di Graduate School of Fundamental Science and Engineering, Waseda University.
Telkom University kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan mengirimkan tiga mahasiswa terbaiknya untuk berpartisipasi dalam ajang Lifestyle 4.0 Makeathon 2024. Kegiatan yang berlangsung pada 3-7 Februari 2025 ini bertempat di KB INGENIUM SACHEON Training Center, Sacheon-si, Gyeonsangnam-do, Korea Selatan.
Mahasiswa Telkom University kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi inovatif bagi masyarakat. Kali ini, melalui Center of Excellence (CoE) GreenTech, mahasiswa Tel-U menciptakan Sistem Smart Watering dan Fertilizing, sebuah teknologi berbasis Internet of Things (IoT) yang bertujuan meningkatkan efisiensi pertanian lada di Kepulauan Bangka Belitung.