MyBidan: Start-Up Mahasiswa Sistem Informasi Pemenang Innovillage 2020

BANDUNG, Telkom University – Telkom University berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia menyelenggarakan Program Innovillage, yaitu kompetisi socioprenersip di bidang teknologi digital yang diikuti oleh mahasiswa untuk terlibat langsung membantu masyarakat melalui inovasi digital. Melalui program ini, peserta ditantang untuk memberikan solusi bagi masyarakat desa melalui inovasi-inovasi digital yang aplikatif sehingga tercipta peningkatan kemanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi.

Kompetisi ini dimenangkan oleh Tim Al-Jazari yang beranggotakan Muhammad Ilham Alhari (SI 2018), Widia Febriyani (SI 2017) dan Wader Trisepa Jonson (SI 2018) serta Dosen Pembimbing Asti Amalia Nur Fajrillah, BMM., M.Sc dengan inovasi platform aplikasi MyBidan.

“Kami mendapatkan informasi mengenai Innovillage 2020, tentu kami tertarik untuk berpartisipasi, terlebih kompetisi ini bisa membangun desa kami untuk mewujudkan smartvillage dan desa digital. Adapun Permasalahan yang kami angkat adalah mengenai persoalan stunting,” ucap Ilham.

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan balita. Stunting adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya, atau dengan kata lain, tinggi badan anak berada di bawah standar. Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu informasi pengetahuan ibu hamil yang terbatas, masih kurang pedulinya akan permasalahan gizi, Bidan masih melakukan pencatatan secara manual dan sangat memungkinkan adanya human error, sosialisasi yang telah diadakan oleh desa saat ini belum memiliki impact yang besar dan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat pertemuan atau program kelas ibu hamil terhenti.

Dengan latar belakang permasalahan tersebut, Tim Al-Jazari yang merupakan mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Telkom University melakukan inovasi melalui platform aplikasi MyBidan. MyBidan merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi memberikan informasi dan mengedukasi dan juga monitoring kesehatan balita dan ibu hamil. Dengan memanfaatkan platform ini harapannya dapat mengantisipasi adanya stunting sedari dini.

Platform aplikasi ini memberikan informatif untuk pengentasan stunting serta monitoring kesehatan ibu, ibu hamil, balita dan remaja. Aplikasi ini juga berfokus pada pemeberian informasi dan edukasi kepada remaja dan calon ibu. Aplikasi ini juga memudahkan bidan dan stakeholder untuk merekap data karena datanya terpusat dan mudah diakses kapan saja dan dimana saja. Ide program ini kemudian di kembangkan dalam proposal social project dan video,” ucap Widia.

MyBidan memiliki beberapa fitur, yaitu:

  1. Pemeriksaan Ibu. fitur ini berguna untuk mencatat rekam medis ibu secara digital dan memudahkan dalam melakukan monitoring kesehatan Ibu.
  2. Pemeriksaan Balita. fitur ini berguna untuk mencatat rekam medis balita secara digital dan memudahkan dalam melakukan monitoring kesehatan balita.
  3. Riwayat Kehamilan. yaitu melakukan pencatatan terkait dengan jumlah kehamilan serta Riwayat kehamilan Ibu.
  4. yaitu memberikan informasi terkait dengan klinik yang menggunakan aplikasi Bandung Tanginas.
  5. Kelas Asuh. berisi video dan juga materi yang dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan oleh Ibu.
  6. Artikel dan Berita. berisi berita dan artikel kesehatan tang valid dan up to date sehingga ibu dapat mengakses berita terpercaya.

Platform MyBidan ini sudah diimplementasikan di Desa Kedawung Kecamatan Sragen dan di Bandung melalui program Bandung TANGINAS (Tanggap Stunting Dengan Pangan Aman dan Sehat). Rencananya, platform MyBidan ini akan terus dikembangkan lagi.

“Implementasi solusi dari projek ini dilakukan di Desa Kedawung Kecamatan Sragen berlangsung selama 4 minggu dan program Bandung TANGINAS. Stakeholder terkait menerima kami dengan baik,” ucap Asti Amalia selaku Dosen Pembimbing.

Selain menjadi ‘Best of the Best’ kategori Bidang Kesehatan pada program Innovillage, tim Al-Jazari juga memperoleh Penghargaan Inovator Muda apresiasi pada HUT Telkom Indonesia yang ke-56. Asti Amalia mengungkapkan bahwa dengan berbagai keterbatasan dan kendala yang ada, tidak menyurutkan semangat para mahasiswanya untuk mewujudkan kebermanfaatan bagi sesama dan juga menjalankan amanah yang diberikan oleh kampus dan juga Telkom Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *