Telkom University – HEI TelUtizen! Kamu, mahasiswa yang tertarik memulai langkah di dunia wirausaha, tetapi masih bingung bagaimana cara menyusun business plan untuk usahamu? Memahami dasar-dasar dan pentingnya business plan merupakan langkah penting untuk membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan loh! Yuk simak artikel berikut ini
Apa itu Business Plan?
Rencana bisnis atau business plan adalah dokumen tertulis yang dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai bisnis yang akan dijalankan. Dokumen ini mencakup berbagai aspek bisnis seperti strategi pemasaran dan penjualan yang detail, analisis pendapatan dan pengeluaran, kondisi keuangan saat ini, serta informasi penting lainnya yang dibutuhkan.
Fungsi utama business plan adalah sebagai panduan bagi pebisnis untuk mencapai tujuan jangka panjang. Selain itu, business plan juga berperan dalam menilai kelayakan bisnis dan kemampuannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa mendatang.
Jenis-Jenis Business Plan
Setiap rencana bisnis tentu memiliki tujuan dan sasaran yang beragam. Berikut beberapa jenis rencana bisnis yang penting:
- Rencana bisnis operasional atau operational business plan adalah rencana bisnis yang difokuskan untuk kebutuhan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat rencana serta kebijakan yang mengatur seluruh aspek operasional perusahaan. Rencana ini juga menjabarkan peran dan tanggung jawab setiap individu dalam organisasi.
- Growth business plan atau rencana bisnis pertumbuhan memaparkan mengenai rencana perusahaan kedepannya. Rencana ini dapat digunakan untuk keperluan internal maupun eksternal.
- Rencana bisnis pengembangan atau development business plan, mendeskripsikan mengenai bisnis yang akan dikembangkan. Biasanya mencakup administrasi bisnis, struktur organisasi, dan pembagian tanggung jawab di antara karyawan. Rencana ini ditujukan tidak hanya untuk internal perusahaan, tetapi juga dapat disajikan kepada pihak eksternal.
- Rencana bisnis startup adalah dokumen yang merinci perusahaan rintisan yang akan didirikan, mencakup penawaran produk atau jasa kepada calon pelanggan, analisis pasar, strategi pemasaran, pengelolaan risiko, serta struktur manajemen yang akan diterapkan.
- Rencana bisnis strategis atau strategic business plan merupakan jenis rencana bisnis yang paling kompleks dibandingkan dengan lainnya. Biasanya, rencana ini mencakup hal penting seperti visi dan misi perusahaan, faktor-faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuan, serta jadwal pelaksanaan strategi tersebut.
Unsur-Unsur Business Plan
Untuk menyusun business plan yang efektif, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan agar dokumen tersebut menjadi lebih rinci dan terstruktur. Komponen ini meliputi ringkasan eksekutif atau executive summary, gambaran bisnis, analisis pasar (market analysis), strategi pemasaran, rencana operasional, rencana manajemen dan organisasi, serta rencana keuangan. Setelah memahami komponen penting ini, berikut adalah beberapa tips untuk membuat rancangan bisnis yang kuat dan menarik.
Tips Membuat Business Plan
- Lakukan penelitian. Hal pertama yang dapat TelUtizen lakukan adalah menganalisa pasar secara mendalam. Kamu perlu mengetahui siapa kompetitor bisnismu, apa yang sedang tren di industri pada saat ini dan lihat peluang pasar yang ada. Dengan mengetahui hal tersebut, TelUtizen dapat memahami permintaan dari pelanggan.
- Tentukan tujuan dan sasaran bisnis. Setelah memahami poin nomor 1, kamu dapat melanjutkan dengan menentukan tujuan dan sasaran bisnis jangka pendek dan panjang. Pastikan kamu memiliki tujuan yang spesifik dan jelas sehingga nantinya dapat berjalan dengan baik.
- Rencanakan strategi marketing yang efektif. Saat ini banyak sekali saluran untuk melakukan pemasaran baik secara online maupun offline. Strategi ini penting sekali untuk meningkatkan brand awareness dan bisnismu akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
- Hitung proyeksi keuangan dengan akurat. Ketika mendirikan sebuah bisnis, keuangan tentu menjadi hal yang krusial. Kamu dapat mengidentifikasi kebutuhan modal, perkiraan pendapat serta biaya operasional.
- Evaluasi dan revisi berkala. Seiring dengan perubahan dalam industri dan kondisi bisnis, perlu dilakukan evaluasi dan revisi secara berkala agar dapat membantu menyesuaikan perubahan yang terjadi.
Contoh Business Plan
Sebagai referensi, TelUtizen dapat menggunakan contoh berikut ini untuk membuat business planner yang baik dan benar.
- Latar Belakang:
Green Lucky Cafe merupakan sebuah bisnis kopi dan makanan sehat yang berfokus pada penyajian produk organik berkualitas tinggi. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan produk berkelanjutan, Green Lucky Cafe hadir untuk memberikan solusi kopi dan makanan sehat yang lezat serta mendukung gaya hidup hijau.
- Struktur Organisasi:
Pemimpin Usaha: Bulan Aulia
Manager Operasional: AlGhifari
Manager Finansial: Mochammad Farhan
- Visi dan Misi Bisnis:
Menjadi pilihan utama bagi konsumen yang peduli kesehatan dan keberlanjutan, serta menciptakan pengalaman kafe yang ramah lingkungan dan menyenangkan. Green Lucky Cafe menyediakan kopi organik dan makanan sehat berkualitas tinggi dengan bahan-bahan yang bersumber dari petani lokal dengan mendukung gaya hidup sehat.
- Produk Bisnis
Produk utama dari Green Lucky Cafe adalah kopi organik, jus dan smoothies, makanan sehat seperti salad, wrap, buah potong dan sandwich dengan beragam pilihan vegan.
- Aset Bisnis
Green Lucky Cafe sudah dilengkapi dengan properti dan interior. Selain itu, terdapat peralatan toko seperti kursi, meja, juicer, inventaris produk. Untuk modal awal adalah 100 juta rupiah dengan pembagian aset tetap sejumlah 70 juta dan dana segar 30 juta.
- Sumber Modal
Modal dari Green Lucky Cafe diambil dari dana pribadi sejumlah 70 juta. Sebagian modal telah dialihkan ke bahan baku dan sebagainya. Modal sebesar 30 juta didapat dari investor.
- Pengeluaran rutin bulanan
Menu | Harga |
Gaji Karyawan 4 orang | Rp. 9.500.000 |
Bahan Baku | Rp. 20.500.000 |
Biaya Listrik | Rp. 2.000.000 |
Biaya Internet | Rp. 1.000.000 |
Biaya Pemeliharaan | Rp. 1.000.000 |
Total | Rp. 34.000.000 |
- Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran menggunakan sosial media melalui Instagram dan Tiktok. Langkah ini digunakan agar pelanggan dapat mengetahui informasi secara pasti dan meningkatkan awareness terhadap produk yang dijual.
- Potensi Keuntungan
Green Lucky Cafe memiliki target penjualan sebanyak 1000 pcs per bulan. Berikut adalah hitungan potensi keuntungan yang akan didapatkan. Keuntungan / laba kotor – beban pengeluaran rutin = laba bersih 100.000.000 – 34.000.000 = 66.000.000
- Rencana Pengembangan Bisnis
Rencana jangka pendek dapat memasarkan produk dengan baik dan terjual sesuai target. Jika hal ini berjalan baik diharapkan dapat membuka cabang lain di wilayah lainnya dalam 2-4 tahun terakhir. Dengan begitu, pelanggan dapat dengan mudah menemukan cafe yang sehat.
Memulai bisnis tentu membutuhkan persiapan yang matang. Selain semangat dan pengalaman, pengetahuan bisnis juga sangat penting untuk menjalankan usaha dengan baik. Nah untuk kamu yang tertarik memperdalam pengetahuan bisnis, Telkom University menyediakan berbagai program studi yang mendukung pengembangan bisnis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis loh. Untuk informasi selengkapnya dapat kunjungi website https://smb.telkomuniversity.ac.id/
Penulis: Aprilia Sekar N | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations