Kontribusi ilmu pengetahuan bagi kehidupan menjadikannya adalah hal yang akan terus berkembang. Untuk mendapatkan jawaban yang valid dan reliabel, para peneliti harus melakukan prosedur penelitian yang tepat melalui suatu proses metode ilmiah. Hal ini mendukung pendapat para ahli tersebut menjadi kredibel menjadi rujukan. Untuk itu, artikel kali ini akan mengajak TelUtizen untuk menjelajahi langkah-langkah metode ilmiah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Thrive bersama Telkom University menggelar company visit ke Telkomsel Smart Office, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa Telkom University yang merupakan penerima beasiswa Telkomsel.
Dr. Refi Rifaldi Windya Giri resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Twente, Belanda, setelah menyelesaikan penelitian tentang kesenjangan digital dan keterampilan digital dalam adopsi layanan perbankan digital di Indonesia. Sidang promosi doktoral berlangsung pada Jumat (21/02), di Auditorium Waaier, Universitas Twente, Enschede, Belanda.
Telkom University (Tel-U) kembali mencatatkan prestasi akademik melalui salah satu dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS), Dr. Rana Akbari Fitriawan, S.Sos., M.Si. yang berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Kajian Budaya dan Media (Cultural and Media Studies) di Universitas Gadjah Mada (UGM). Sidang doktoral Dr. Rana Akbari Fitriawan digelar pada Jumat, (21/2) Tahun 2025 dan digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan melalui Artificial Intelligence (AI), Telkom University Open Library menggelar seminar internasional bertajuk Enhancing Library Excellence: A Global Exchange of Idea, Kamis (20/2). Kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Maratua, Aula Fakultas Ekonomi Bisnis, Telkom University (Tel-U). Menghadirkan Senior Librarian dari Universiti Malaya, Malaysia, Dr. Mohd Faizal Hamzah, sejumlah mahasiswa dan pustakawan dari berbagai institusi di Bandung dan sekitarnya mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Abdullah Iskandar, Dosen Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika (FIF), berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi di bidang Computer Science and Engineering di Waseda University, Jepang. Pencapaian akademik ini menegaskan kontribusinya dalam pengembangan ilmu informatika, khususnya di lingkungan akademik tempat beliau mengajar.
Bidang keilmuan semakin berkembang seiring berjalannya waktu, yang berdampak pada bertambahnya pilihan jurusan di perkuliahan. Bagi sebagian calon mahasiswa, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyaknya pilihan jurusan seringkali membuat mereka bingung dan khawatir salah langkah.
Kemajuan teknologi yang pesat telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita berkomunikasi, memperoleh informasi, dan memahami perilaku manusia—semuanya telah berevolusi seiring kemajuan digital. Untuk itu, saat ini dunia industri semakin membutuhkan tenaga profesional dengan keterampilan yang relevan dengan teknologi dan industri digital di berbagai bidang.
Dalam dunia kerja yang sangat kompetitif, memiliki keterampilan dan pengalaman saja tidaklah cukup. Membangun personal branding yang baik menjadi elemen penting yang dapat membedakan seseorang dari kandidat lainnya. Personal branding bukan hanya sekedar istilah yang terdengar futuristik, melainkan telah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu yang ingin membangun identitas yang kokoh di tengah maraknya penggunaan media sosial. Lewat digital public relations yang tidak hanya berfungsi sebagai branding online, tetapi juga sebagai strategi yang mendukung pembangunan reputasi yang autentik dan berkelanjutan.
Di era digital saat ini, peran Public Relations (PR) telah berkembang pesat. Jika dulu PR lebih berfokus pada media cetak, televisi, dan radio, kini PR memiliki peluang baru melalui platform digital. Digital Public Relations (Digital PR) adalah bentuk adaptasi dari PR konvensional yang memanfaatkan teknologi dan platform digital. Namun, bagaimana jenjang karier di dunia Digital PR, dan apa perbedaannya dengan PR konvensional? Simak ulasan berikut!