Proses produksi elektronik yang kompleks sering kali menghadapi tantangan dalam penjadwalan agar lebih cepat dan efisien. Riset terbaru dari Dr. Pratya Poeri Suryadhini, S.T., M.T., berhasil menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan model penjadwalan batch terintegrasi pada proses produksi flowshop tiga tahap.
Telkom University (Tel-U) kembali memberikan prestasi membanggakan. Dosen Program Studi S1 Desain Produk, Fakultas Industri Kreatif (FIK) Tel-U, Dr. Hardy Adiluhung, S.Sn, M.Sn., resmi meraih gelar Doktor usai menjalani Sidang Promosi Doktor di Institut Seni Indonesia (ISI) Bali pada Jumat (26/9) 2025.
Telkom Indonesia bersama Telkom University kembali menghadirkan Innovillage 2025, program inovasi sosial digital yang kini memasuki tahun keenam. Dengan mengusung tema “Drive Innovation, Create Impact, Build a Lasting Future”, program ini lahir sebagai gerakan kolektif yang mempertemukan mahasiswa, akademisi, industri, komunitas, dan pemerintah untuk melahirkan solusi teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat.
Telkom University (Tel-U) kembali menghadirkan agenda akademik inspiratif melalui Sharing Session bertajuk “Inspirasi & Tips Penulisan Paper Internasional Terindeks”. Acara ini berlangsung pada Rabu, (10/9) secara hybrid di Kampus Tel-U Surabaya dan daring via Zoom, sehingga memungkinkan partisipasi lebih luas bagi sivitas akademika.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Tel-U sukses menyelenggarakan Workshop Early-Career Researcher pada Selasa, (2/9) 2025, secara daring (online). Kegiatan ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat kapasitas dosen baru Tel-U di bidang riset, pengabdian kepada masyarakat (abdimas), dan publikasi ilmiah.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Telkom University sepanjang tahun 2025 melaksanakan benchmarking tata kelola Komite Etik Penelitian ke berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset nasional.
Setiap tahun, berbagai instansi kedinasan dan kemiliteran selalu membutuhkan pemeriksaan fisik sebagai salah satu bagian dari rekrutasi untuk bisa memenuhi syarat menjadi seorang anggota seperti TNI, Kepolisian, Pemadam kebakaran, Tim SAR, dan lain-lain. Pemeriksaan fisik sendiri merupakan salah satu aspek persyaratan dalam proses seleksi keanggotaan, selain proses administrasi, tes psikologi, mental ideologi, dan kesemaptaan jasmani. Kebutuhan sistem yang dapat membantu penilaian peserta bersifat objektif dan transparan dalam proses seleksi sangat dibutuhkan agar tercapai hasil yang kompeten.
Telkom University kembali mengukir capaian membanggakan di kancah global. Pada tahun 2025, dua dosen penelitinya berhasil menempati daftar Top 2% Scientist Worldwide, sebuah pemeringkatan bergengsi yang disusun oleh Stanford University berkolaborasi dengan Elsevier. Kedua peneliti tersebut adalah Dr. Purba Daru Kusuma, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik Elektro dan Prof. Dr. Andry Alamsyah, S.Si., M.Sc. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Transisi IKM Menuju Circular Economy: Tantangan dan Peluang Open Innovation untuk Mencapai Kinerja Keberlanjutan. – Dalam lingkungan bisnis yang berkembang pesat saat ini, keharusan untuk mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan tidak dapat disangkal, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak terkecuali. Sebagai tulang punggung ekonomi global, menyumbang lebih dari 50% dari total lapangan kerja di seluruh dunia, UKM memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan dan memastikan ketahanan ekonomi. Namun, banyak UKM di Indonesia tetap terkunci dalam model ekonomi linier tradisional “Take-Make-Dispose”, sebuah sistem yang pada dasarnya tidak efisien dan menghasilkan limbah yang besar. Mengatasi tantangan ini membutuhkan perubahan paradigma, dan Circular Economy (CE), yang didorong oleh prinsip-prinsip Inovasi Terbuka, menawarkan jalur transformatif.
Sektor pariwisata di Kabupaten Bandung merupakan salah satu penyumbang pendapatan daerah. Oleh karena itu, Kabupaten Bandung hendak meningkatkan daya saing wisata melalui pengembangan 100 desa wisata. Terkait hal itu, pengelolaan desa-desa wisata yang ada di kabupaten Bandung memerlukan sistem informasi data terkini dan real time di tengah pesatnya perkembangan teknologi.