BANDUNG, Telkom University – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (FEB Tel-U) kembali gelar International Conference, dimana pada tahun ini 2 International Conference dari FEB Tel-U diselenggarakan secara bersamaan yakni The 10th Sustainable Collaboration in Business, Information and Innovation (SCBTII) dan The 7th International Seminar & Conference on Learning Organization (ISCLO).
Kedua International Conference ini diadakan di el Royale Hotel Bandung, Rabu (9/10), dimana pada tahun ini SCBTII mengangkat tema “Exploring Opportunities, Challenges, and Sustainibility of Digital Economic for Customer Benefit and Business Fairness” sedangkan ISCLO dengan tema “Enhancing Organization’s Competitive Advantages Through Knowledge Sharing and Learning Culture in the Era 4.0 Technology”.
Dekan FEB Dodie Tricahyono, Ph.D menjelaskan bahwa latar belakang dari conference ini adalah merujuk dari visi FEB Telkom University yakni pembelajaran managemen yang berbasis ICT (Information Communication & Technology), oleh karena itu kedua conference ini diselenggarakan.
“Pada tahun sebelumnya kedua conference ini diselenggarakan secara terpisah, namun pada tahun ini kami gabungkan, karena baik ISCLO dan SCBTII sangat berkaitan dimana ISCLO dari segi organization nya sedangkan dari SCBTII dari segi management ICT, karena kedua conference ini juga akan sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan bisnis di era 4.0.” Ucapnya.
Dodie menambahkan bahwa conference ini tidak hanya diikuti oleh akademisi tapi juga dari industry yang juga menjadi pembicara, dimana dalam conference ini telah masuk lebih dari 200 authors yang berasal 5 negara dari Asia dan Eropa yakni Inggris, Jepang, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
“Pada acara ini tidak hanya akademisi tapi kami juga menghadirkan pelaku industry sebagai pembicara, karena melalui conference ini juga kami ingin menjembatani tentang bagaimana real nya bisnis di era industry 4.0 baik dari segi pemerintah, akademisi dan pelaku industry sendiri.” Ucapnya.
Para pembicara dalam conference ini diantaranya adalah Vanessa Ratten (Associate Professor, La Trobe University, Melbourne, Australia) sebagai keynote speaker, dan acara diskusi panel dengan pembicara Prof. Riyanarto Sarno (Professor of Software Engineering at ITS Surabaya), Indrawati, Ph.D (Dosen Telkom University), Prof. Azlan Amran (Professor, Universiti Sains Malaysia) dan Tommy Wong (Chairman of Indonesia Learning Network, Founder of Billionaire Mindset Indonesia and Owner of Victorindo Group)
(NAI)