Bandung, Telkom University – Program Peningkatan Keterampulan Dasar Instruksional (Pekerti) Universitas Telkom 2019 kembali digelar pada Senin (16/9) di Aula Bandung Techno Park dikawasan pendidikan Telkom University. Program ini bertujuan untuk memberikan satu pemahaman terkait kegiatan teknis yang akan dipersiapkan oleh masing-masing dosen baik itu dalam mengajar, mempersiapkan materi, juga mendidik mahasiswa sesuai dengan materi yang dibutuhkan. Keterampilan dasar tersebut sangat diperlukan khususnya bagi dosen tetap baru Telkom University agar mampu mengajar dengan baik dan profesional.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sesuatu yang baik akan berdampak baik pula jika cara menyampaikannya menggunakan cara yang tepat dan baik. Ungkapan tersebut merujuk pada bagaimana kemampuan dosen dalam penyampaian materi kepada mahasiswa perlu memenuhi standar-standar yang ditetapkan oleh Telkom University.
“Jika kita hanya menyampaikan secara lisan, bisa jadi pesan yang diterima tidak sepenuhnya dipahami. Maka para dosen perlu menumbuhkan rasa ingin tahu dalam diri mahasiswa agar mereka terbiasa untuk mengidentifikasi dan mencoba memahami materi yang dipelajari. Bagaimana caranya? Dosen Tel-U diharapkan mampu menginspirasi mahasiswanya dikelas, perbanyak penelitian ilmiah agar bisa bercerita dengan anak didiknya dikelas. Hal itu memunculkan rasa penasaran tinggi bagi mahasiswa. Terakhir tidak lupa untuk mampu melakukan Pengabdian Masyarakat.
Ada setidaknya 40 dosen yang mengikuti pelatihan ini. Semuanya merupakan dosen tetap baru Telkom University yang dalam lima hari kedepan diharapkan bisa mengikuti seluruh rangkaian inti program ini. Mulai dari pre-test hingga post test sehingga semua dosen Telkom University bisa mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa mereka mampu dan siap menyampaikan materi dengan baik dikelas.
Menurut Kabag Perencanaan dan Pengembangan SDM Tel-U, Ridwan Purwanadita, Program ini secara tidak langsung akan membantu peraihan akreditasi fakultas dan institusi kedepannya. Melalui keterampilan mengajar yang apik, nantinya mereka juga akan mampu menulis publikasi ilmiah yang berkualitas.