Bandung, 20 Mei 2024 – Telkom University (Tel-U) kembali berkontribusi dalam perhelatan kompetisi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024. Sebanyak delapan tim mahasiswa berhasil memperoleh pendanaan pada kegiatan ini. Dari delapan bidang skema PKM di tahun 2024, Tel-U berhasil lolos di 4 bidang PKM, diantaranya PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Karya Ilmiah (PKM-KI), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), dan PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI).
PKM-KC menjadi bidang dengan jumlah tim lolos terbanyak. PKM-KC merupakan bidang yang bertujuan untuk menghasilkan karya cipta dengan mengkreasikan sesuatu yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalar. Empat judul proposal yang berhasil lolos dalam bidang ini adalah sebagai berikut:
- “TEMAN.AL: SMARTWATCH MONITOR UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN DAN PERILAKU BERESIKO BAGI PENGIDAP ALZHEIMER BERBASIS INTERNET OF THINGS”. Diusulkan oleh tim yang diketuai Adam Monahardi dari S1 Teknik Fisika, Fakultas Teknik Elektro (FTE).
- GyroCrash: Motor Crash Alert & Auto Engine Shutdown. Diusulkan oleh tim yang diketuai Nathanael Dwi Cahyo dari S1 Teknik Telekomunikasi, FTE.
- MediSort: robot lengan otomatis berbasis object detection untuk optimalisasi pemilahan limbah medis padat. Diusulkan oleh tim yang diketuai Igo Ilham Prakoso dari S1 Teknik Elekto, FTE.
- OptiGuard: Penerapan Metode Convolutional Neural Network untuk Deteksi Dini Penyakit Mata melalui Funduskopi guna Mencegah Kebutaan. Diusulkan oleh tim yang diketuai Hendrik Mario Ignatius dari S1 Data Sains, Fakultas Informatika (FIF).
Berikutnya, dua proposal dari Tel-U juga berhasil lolos pada bidang PKM-KI. PKM-KI merupakan bidang karya ilmiah yang menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis iptek. Dua judul proposal yang berhasil lolos pendanaan pada bidang ini diantaranya:
- TOMOT: ALAT INOVASI TERBARU BERBASIS IoT DI ERA SMART FARMING GUNA PENGAWASAN KANDUNGAN TANAH. Diusulkan oleh tim yang diketuai Muhamad Ferdin dari S1 Teknik Logistik, Fakultas Rekayasa Industri (FRI).
- Arunica: Inovasi Learning Management System dengan Metode Gamifikasi Berbasis GenAI dan Large Language Model untuk Optimalisasi Pembelajaran. Diusulkan oleh tim yang diketuai Prins Naval Nuzeren dari S1 Informatika, FIF.
Terakhir, Tel-U berhasil lolos pendanaan pada bidang PKM-PM dan PKM-PI dengan masing-masing satu judul proposal. PKM-PM merupakan PKM dengan skema pengadian masyarakat dengan penerapan iptek yang menjadi solusi bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat tanpa berorientasi pada profit. Judul proposal yang lolos pendanaan pada bidang PKM-PM kali ini, yaitu ‘QuantumLeap Learning: Membangun Platform Self-Paced Learning Berbasis Augmented Reality dengan Gamifikasi untuk Melatih Logical Thinking sebagai Persiapan Optimal dalam Kompetisi Fisika’. Proposal tersebut diusulkan oleh tim yang diketuai Sheila Deninta Maharani dari program studi S1 Sistem Informasi, FRI.
Berbeda dengan PKM-PM, PKM-PI merupakan skema penerapan iptek mahasiswa terhadap persoalan yang dihadapi di dunia usaha dan berorientasi pada profit. Proposal yang lolos pada pendanaan PKM-PI kali ini berjudul, ‘Penerapan Sistem Smart Steamer Ecoprint untuk Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Produksi Pada Mitra Jati Hitam Ecoprint Bandung Barat’. Proposal ini diusulkan oleh tim yang diketuai Bagus Samsul Maarif dari S1 Teknik Industri, FRI.
Seluruh peserta yang berhasil lolos pada pendanaan PKM 2024 berkewajiban untuk melaksanakan usulan yang diajukan. Pelaksanaan tersebut dipantau melalui aktivitas pengisian logbook kegiatan harian, logbook keuangan, serta konten yang dipublikasi melalui media sosial. Sebagai wujud luaran, setiap peserta juga perlu mengunggah laporan kemajuan dan luaran sementara, yang nantinya dilanjutkan dengan unggah laporan akhir dan luaran akhir.
Penulis: Aqila Zahra Qonita| Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations