Bandung, 22 Mei 2025 – Telkom University menerima kunjungan akademik dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) Bali pada Selasa (21/5), bertempat di Gedung Bangkit Telkom University. Kegiatan ini merupakan forum diskusi awal yang bertujuan menjajaki potensi kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi, khususnya pada bidang pengembangan fakultas, kurikulum, serta implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kunjungan ini dihadiri oleh 11 orang delegasi dari INSTIKI yang terdiri atas jajaran pimpinan fakultas serta pengelola program studi. Dalam sambutannya, Ibu Marta selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dukungan Penelitian Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS), Dr. Martha Tri Lestari, S.Sos., M.M., yang mewakili Telkom University menyampaikan apresiasi atas kehadiran INSTIKI. Ia juga menegaskan bahwa Telkom University selalu terbuka untuk berdiskusi dan berbagi praktik baik dalam rangka penguatan ekosistem pendidikan tinggi.
“Telkom University sangat terbuka terhadap kolaborasi lintas wilayah. Semoga melalui pertemuan ini, inisiasi kerja sama antara INSTIKI Bali dan Telkom University dapat berkembang menjadi kolaborasi yang konkret dan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan tinggi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik INSTIKI, Aniek Suryanti Kusuma, S.Kom., M.Kom., menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia juga menjelaskan bahwa INSTIKI yang berdiri sejak 2008 masih dalam tahap pengembangan dan ingin banyak belajar dari perguruan tinggi yang sudah lebih dulu berkembang.
“Kami merasa sangat diterima dengan hangat di Telkom University. Kunjungan ini kami lakukan untuk menggali praktik baik yang bisa kami pelajari serta menjadi dasar pengembangan internal di INSTIKI, khususnya dalam penguatan fakultas dan pembaruan kurikulum,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, salah satu fokus pembahasan adalah penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan industri. Perwakilan dari INSTIKI, Bapak Komang Kurniawan, menyampaikan bahwa saat ini Fakultas Teknik Informatika di INSTIKI tengah merevisi kurikulum untuk Program Studi Teknik Informatika dan Rekayasa Sistem Komputer.
Telkom University pun membagikan pendekatannya dalam merancang kurikulum, seperti pelibatan mitra industri dan alumni melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau Program Learning Outcome (PLO). Hasil FGD tersebut kemudian digunakan sebagai dasar penyesuaian struktur mata kuliah agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Selain itu, Telkom University juga menyoroti pentingnya pelaksanaan program MBKM yang terintegrasi dan berdampak langsung bagi mahasiswa. Ditekankan bahwa implementasi MBKM memerlukan kemitraan formal antara universitas dengan industri, bukan sekadar pelaksanaan magang administratif.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya menjalani magang sebagai syarat kurikulum, tetapi benar-benar memiliki kompetensi unggul agar dapat diserap oleh industri, bahkan sebelum mereka lulus,” ujar perwakilan dari Telkom University.
INSTIKI juga menyampaikan ketertarikannya terhadap sistem pelaporan PDDIKTI di Telkom University, terutama dalam konteks program fast track. Mekanisme ini dianggap sebagai referensi potensial untuk meningkatkan efisiensi pelaporan akademik di INSTIKI.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka dan saling tukar gagasan antara Telkom University dan INSTIKI. Melalui forum ini, kedua institusi saling berbagi pengalaman dan wawasan seputar pengelolaan fakultas serta pengembangan kurikulum. Diharapkan, kunjungan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui dialog dan kolaborasi akademik yang konstruktif.
Penulis: Elinda | Editor: Abdullah Adnan | Foto: Narasumber