Bandung, 21 Mei 2025 – Mahasiswa program studi S1 Desain Komunikasi Visual International Class angkatan 2022 dan 2023, Fakultas Industri Kreatif (FIK), Telkom University (Tel-U) baru saja menggelar Tabimatsuri ?? atau Festival of the Journey, di Galeri Idealoka, Tel-U. Pameran yang merupakan hasil dari program Design Journey 2024 ini digelar selama 14 hari, mulai tanggal 5 – 20 Mei 2025.
Tabimatsuri menyuguhkan hasil perjalanan eksploratif selama dua minggu di Jepang yang menjadi titik awal proses penciptaan karya visual reflektif dan lintas budaya. Dengan semangat “Discover, Design, and Create,” Tabimatsuri menjadi ruang untuk berbagi pengalaman, membangun dialog kreatif, serta memperlihatkan bagaimana perjalanan dapat menjadi sumber inspirasi yang autentik dalam dunia desain.
Tabimatsuri memamerkan lebih dari 25 karya yang mewakili beragam medium, seperti ilustrasi digital dan manual, animasi, cetak 3D, linocut, lithograph, lukisan kanvas, media campuran, hingga instalasi interaktif. Karya-karya ini tidak hanya berasal dari mahasiswa Indonesia, tetapi juga merupakan hasil kolaborasi dengan mahasiswa internasional dari delapan negara: Jepang, Korea Selatan, Inggris, Swiss, Bangladesh, Filipina, dan Timor Leste. Seluruh karya dikembangkan dengan bimbingan dosen dan proses kurasi oleh Galeri Idealoka, yang menyusun narasi pameran berdasarkan pengalaman di empat kota besar Jepang—Fukushima, Kanazawa, Chiba, dan Tokyo.
Penyelenggaraan pameran ini menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa. Keterbatasan waktu hingga kendala pendanaan melatih resiliensi para mahasiswa dalam menggelar suatu acara. Lebih jauh dari itu, pengalaman tersebut juga menjadi ruang pembelajaran yang penting mengenai manajemen proyek, komunikasi lintas budaya, dan kerja sama tim yang efektif. Seluruh proses itu kemudian berbuah pada pelaksanaan pameran yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga bermakna secara emosional dan edukatif.
Lebih dari 1.100 pengunjung tercatat hadir selama masa pameran dan memberikan respons positif. Pengunjung, yang berasal dari civitas academica Tel-U dan umum, menyampaikan bahwa pameran ini merupakan salah satu pameran paling unik karena menyuguhkan alur narasi yang mengalir dari karya ke karya, serta menghadirkan atmosfer visual yang kuat, emosional, dan sarat makna. Penataan ruang, signage, hingga properti pendukung yang dipikirkan secara detail memperkuat pesan utama dari setiap karya yang diterima para pengunjung.
Penyelenggaraan Pameran Tabimatsuri 2025 diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa untuk terus mengeksplorasi potensi diri mereka di ranah kreatif global. Lebih dari sekadar ajang unjuk karya, pameran ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pengalaman, budaya, dan kreativitas mampu menghasilkan karya yang relevan, inspiratif, dan berdampak. Kedepannya, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus membuka ruang kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat luas.
Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Narasumber