Bandung 6 November 2025 – Fakultas Rekayas Industri (FRI) yang diwakili oleh Dosen Prodi S1 Teknik Industri & S1 Sistem Informasi, melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT Chitose Internasional di Cimahi. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mempererat hubungan antara dunia akademik dan industri, sekaligus membuka peluang seluruh program studi FRI untuk kolaborasi yang dapat memberi manfaat langsung bagi pengembangan kompetensi mahasiswa di masa depan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FRI, Dr. Muhammad Iqbal, S.T., M.M., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dukungan Penelitian, Muhammad Nashir Ardiansyah, S.T., M.T., Ph.D., serta dosen Prodi S1 Teknik Industri. Dari pihak perusahaan, hadir Direktur PT Chitose Internasional, Susanto, dan Direktur PT Trijati Trimula, anak perusahaan PT Chitose wilayah Jawa Barat, Setiawan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dan perkenalan dari pihak PT Chitose merupakan salah satu perusahaan manufaktur furnitur terkemuka di Indonesia yang memproduksi beragam produk mulai dari kursi lipat dan kursi kantor hingga meja dan ranjang rumah sakit. Dalam pemaparannya, Susanto menekankan bahwa kolaborasi antara industri dan universitas sangat penting untuk mendorong inovasi dan mempertahankan daya saing perusahaan. Setiawan menambahkan bahwa keterhubungan yang erat antara akademik dan industri memungkinkan kedua pihak saling memahami kebutuhan dan kontribusi masing-masing sehingga tercipta ekosistem yang produktif dan berkelanjutan.
Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Dekan FRI, Dr. Muhammad Iqbal, yang menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari PT Chitose. “Kami melihat kesamaan visi dalam upaya berkolaborasi untuk kemajuan bangsa. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu mengembangkan kemampuan lulusan sehingga lebih siap dan relevan saat memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Setelah sesi sambutan dan perkenalan, delegasi FRI berkesempatan meninjau langsung area manufacturing PT Chitose untuk melihat proses produksi dan pengujian produk secara langsung, di mana delegasi FRI — terdiri atas pimpinan fakultas dan tim dosen — melihat langsung proses produksi serta pengujian produk PT Chitose. Delegasi mendapatkan penjelasan mendetail mengenai standar kualitas, alur produksi, dan penerapan teknologi yang memastikan setiap produk memenuhi aspek kuantitas dan kualitas. Observasi ini memberikan wawasan praktis bagi akademisi mengenai penerapan prinsip teknik industri di lapangan dan kebutuhan teknologi yang mendukung efisiensi produksi.
Usai kunjungan pabrik, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi antara FRI dan PT Chitose. Pihak perusahaan menyambut baik peluang kolaborasi antara industri dengan akademik. “Akademik perlu lebih dekat dengan industri agar teori yang dipelajari di kampus dapat selaras dengan praktik lapangan. Dengan begitu, lulusan siap beradaptasi dan berkontribusi saat terjun ke dunia kerja,” ujar Bapak Setiawan. Menyikapi hal tersebut, FRI menyampaikan harapan tersedianya kesempatan magang untuk mahasiswa dari berbagai program studi di FRI—termasuk Teknik Industri, Sistem Informasi, dan Digital Supply Chain—serta permintaan agar PT Chitose bersedia berbagi pengalaman real case yang dapat dijadikan bahan pembelajaran di kampus. Wakil Dekan Bidang Akademik juga menekankan pentingnya umpan balik dari industri untuk menyelaraskan kurikulum pembelajaran dengan kebutuhan nyata sektor manufaktur.
Selain itu, dalam diskusi juga ditekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa (knowledge & skill) melalui kegiatan seperti kunjungan industri dan praktik lapangan. Melalui pengalaman langsung di lingkungan industri, mahasiswa diharapkan mampu memahami situasi nyata dunia kerja sekaligus mengasah kemampuan analitis dan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan yang mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat — sehingga baik akademik maupun industri mendapatkan manfaat nyata. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FRI untuk terus menjembatani dunia akademik dan industri dalam mencetak lulusan yang siap berinovasi dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.
Penulis: Gayuh Nugraha | Editor: Aqila Zahra Q. | Foto: Narasumber