BANDUNG, TEL U โ Puluhan anggota Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Seminar Nasional dan Workshop Pengelolaan Jurnal Terakreditasi yang digelar di kampus Universitas Telkom Geger Kalong Bandung Jumat (28/11). Kegiatan ini digelar sebagai upaya anggota Aspikom untuk mengejar Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna).
Menurut Prof. Dr. Hj. Mien S. Hidayat,Dra., M.S., ada beberapa hal yang harus dipahami untuk mengejar akreditasi ini. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas jurnal sehingga sesuai dengan standar yang diinginkan.
โDari tiga ribu jurnal yang ada, hanya 160 yang jurnal yang terakreditasi di Indonesia. Hal ini karena peraturan yang kita buat sendiri. Contohya saja cara penulisan yang diminta adalah APA style tapi isi jurnal tersebut tidak disajikan dengan cara APA style,โ katanya.
Selain itu, tambah Prof Mien, penulis jurnal jangan membiasakan diri melakukan plagiasi. Apalagi sejak tahun 2016 nanti, penulisan jurnal akan menuju online dan menghindar penggunaan kertas.โSehingga untuk memeriksapun akan lebih mudah untuk melihat apakah itu bentuk plagiat atau bukan. Jangankan memplagiat karya orang lain milik diri sendiripun haruslah dibuatkan sumbernya,โ katanya.
Pembicara lain, Dadi Ahmadi M.Si, mengatakan salah satu strategi dalam membuat jurnal adalah membuat konsorsium dan kepanitian untuk menentukan gaya selingkungnya. โKita harus cermat dalam hal ini karena itu substansi tugas seorang pengelola jurnal,โ kata pembicara dari Universitas Islam Bandung itu.
Dadi menambahkan, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah menyewa orang yang sudah pernah menulis dan terindeks scopus untuk fokus. Jika memungkinkan orang tersebut, katanya, oran ini hanya mengerjakan jurnal saja tanpa ada pekerjaan lainnya. โMitra bestari itu bukan pangkat atau gelarnya, namun haruslah yang produktif intens menulis karya ilmiah sehingga ilmunya masih baru tidak โkaratanโ,โ katanya.
Seminar hasil kerjasama antara Aspikom Jawa Barat dan Prodi Ilmu komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis ini dibuka secara resmi oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi, Rah Utami Nugrahani S.Sos., MBA dan Ketua Aspikom Jawa Barat Dr Atwar Bajari.(mc)