BANDUNG BARAT, TEL โ U โUnit kegiatan mahasiswa (d/h) Perimatrik dan (d/h) Gema Rawana mengadakan kegiatan masa bimbingan olah raga arus deras atau biasa disebut Orad di Sungai Citarum, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Jumat dan Sabtu (18-19 April 2014).
Kondisi Grade +4 di Sungai Citarum yang disebabkan hujan yang turun terus menerus, tidak mematahkan semangat para anggota muda untuk latihan dan mengarungi jeram sungai terpanjang di Jawa Barat itu.
Masa bimbingan olah raga air deras (Mabim Orad) merupakan tahap lanjut yang harus ditempuh para anggota muda (d/h) Perimatrik dan (d/h) GemaRawana yang sudah menempuh pendidikan dasarnya pada Februari lalu. Mabim Orad sendiri merupakan mabim terakhir setelah mabim gunung hutan, konservasi dan rock climbing.
Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang anggota muda yang terdiri dari UKM (d/h) Perimatrik dan(d/h) Gema Rawana. Selama kurang lebih dua hari para anggota mendapatkan materi berupa teknik dasar pengarungan, renang jeram, flip perahu, carrying perahu, sampai melempar rescue rope.
Selain teknik dasar dan teknik rescue air yang diajarkan, dalam Mabim Orad kali ini juga diajarkan tentang kerjasama tim, para anggota muda diharuskan untuk bisa bekerjasama dengan skipper (kapten perahu) untuk mengendalikan laju perahu agar tidak terbalik dan bisa melewati jeram di sungai.
Menurut Bayu, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Divisi (Kadiv) Orad, para anggota muda diharapkan bisa menangkap semua materi yang diajarkan dan minimal para anggota bisa survive ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan dalam berkegiatan di alam bebas terkhusus untuk kegiatan sungai yang sangat beresiko karena tingkat kecelakaan yang tinggi.
โSelain itu kami berharap agar materi yang didapatkan bisa diterapkan baik dalam berkegiatan di alam bebas maupun dalam kehidupan sehari- hari,โ katanya. (KomPro/Azzah)