BANDUNG TEL-U- Tim pencinta alam Telkom University (TEL-U) ASTACALA, sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tebing Batu Lawi Malaysia. Tim ASTACALA menjadi tim pencinta alam asal Indonesia yang pertama kali mengibarkan sang Merah Putih di tebing tersebut. Pun, mereka mengibarkan bendera Telkom University besertanya.
“Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur pendukung keberhasilan kami menjadi orang Indonesia pertama yang mengibarkan sang Merah Putih di tebing BatuLawi, Malaysia” ungkap Ketua ASTACALA Tel-U, Arnan Tri Arminanto, saat ditemui di Student Center TES Telkom University, Senin (9/12/2013).
Tebing Batu Lawi terletak di Kelabit Highland, Serawak, Malaysia. Ada 7 orang mahasiswa Telkom University yang ikut dalam ekspedisi yang mengusung tema “Facing Giant Rock” ini. Mereka adalah Rahmadian Ikhsanul, Ajie Tri Hutama, Fahmi Arif Maulana, Atdriansyah, Rendy Apriando, M. Catur Syaifudin dan Arnan Tri Arminanto. Mereka berhasil menyelesaikan misi mengibarkan Sang Merah Putih di puncak tebing tersebut.Tebing Batu Lawi memiliki ketinggian sekitar 150 meter atau 1984 mdpl.
Dalam ekspedisinya, Tim ASTACALA telah melakukan tracking menyusuri Pulong Tau National Park selama 4 hari dan melakukan pemanjatan selama 6 hari dengan teknik pemanjatan trad climbing.
“Alhamdulillah. Allahu Akbar! Merah Putih berkibar di puncak tebing melalui jalur selatan,” kata Ajie, Ketua Tim Ekspedisi Facing GiantRock melalui pesan komunikasi radio. Dan sejarah menorehkan, tepat pada tanggal 25 November 2013 pukul 16.17 WITA, tim ASTACALA berhasil mencapai puncak lebih cepat 1 jam dari yang dijadwalkan.
Menurut Arnan, setelah sampai puncak dan menyelesaikan misi pengibaran bendera. Pihaknya langsung turun melakukan cleaning jalur. Misi ASTACALA Telkom University membawa misi pengibaran merah putih pertama serta penerapan teknologi komunikasi radio dalam komunikasi lapangan antara Sekretariat Astacala – Tebing batu Lawi. Dalam menjalankan misinya ASTACALA bekerjasama dengan Organisasi Radio Amatir Indonesia ( ORARI ) dan Amateur Radio Malaysia. Dengan prestasi ini Tim Astacala Telkom University menjadi tim ketiga yang berhasil mencapai puncak tebing setelah tim dari Militer Australia dan Tim Petit Outdoor dari Malaysia.
“Pasca kegiatan ini, Astacala akan menulis sebuah buku yang mengulas tentang tebing Batu Lawi dan kehidupan TKI yang berkerja di Bario, Malaysia yaitu desa titik awal perjalanan ekspedisi Facing Giant Rock di mulai. Kami ingin membuat dokumentasi bermanfaat dari ekspedisi ini,” pungkas Arnan.- KOMPRO TEL-U/Amin-Risca