BANDUNG, TEL-U โ Banjir yang melanda kawasan Bandung Selatan seperti Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Bale Endah dalam tiga hari terakhir menarik perhatian mahasiswa Telkom University (Tel-U) untuk bergerak membantu korban. Dengan mengumpulkan para relawan yang terdiri dari BEM, KSR dan KMPA (Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam), para mahasiswa membentuk Badan Tanggap Bencana yang disingkat dengan BTB Tel-U.
โBanjir hingga saat ini sudah merendam tiga kecamatan di Kabupaten Bandung dan hampir merambat ke kecamatan lainnya,โ ujar Dicky, koordinator BTB Tel-U sambil memperlihatkan data dari Assesment Bencana yang dilakukan oleh tim BTB Tel-U bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bandung.
Misalnya, kata Dicky, ada 5 Rukun Tetangga (RT) yang menampung sekitar 500 Kepala Keluarga yang sudah terendam di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuh Kolot. Banjir yang datang pada Selasa (23/12) jam 2 dini hari itu membuat warga terpaksa mengungsi.
Luapan Sungai Citarum dan Citepus ini juga membuat lumpuh transportasi karena jalan tertutup air setinggi sekitar 1 meter. Antrian panjang kendaraan terlihat di semua ruas jalan yang menghubungkan tiga kecamatan itu, termasuk yang menjadi akses menuju Kota Bandung.
โTadinya warga masih bisa tanggulangi dengan bergotong- gotong membuat tanggul namun makin lama tanggul terkikis dan membanjiri rumah warga,โ ungkap Tarlan, Sekretaris RW 09 Bojong Citepus, Dayeuh Kolot.
โKami mengajak para warga Tel-U untuk turut ikut berkontribusi membantu para korban bencana banjir ini dengan menjadi relawan atau langsung memberikan bantuan kepada kami agar segera bisa disalurkanโ kata Dicky.
Dicky juga mengajak warga Tel-U untuk mendonasikan hartanya. Donasi bisa disalurkan melalui rekening BRI 168-001-0000-39533 atas nama Nur Hasanah Arifin atau langsung datang ke Sekretariat BTB di Gedung Student Center J102 Lantai 1. Kontak langsung bisa menghubungi Dicky di nomor 085747148245 dan Faqih di nomor 085624445600. (purel/azzah)