BANDUNG, TEL-U โ Ada yang tersisa dari kunjungan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir ke kampus Telkom University (Tel-U) Selasa (20/1). Karena waktu yang terbatas, menteri urung melihat pameran karya mahasiswa. Pameran yang menampilkan karya mahasiswa dan dosen dari seluruh fakultas itu dipamerkan di dua tempat: Lantai 2 depan Ruang Multimedia, Gedung Bangkit dan Lantai Dasar Gedung Fakultas Ilmu Terapan (FIT).
Sejumlah mahasiswa dan dosen sudah menunggu kedatangan menteri sejak siang hari, bahkan ada sebagian yang sudah bersiap sejak pagi. Namun Menristek Dikti baru tiba di Gedung Bangkit sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah mendengarkan paparan Rektor Tel-U, Prof.Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D, 30 menit kemudian Menristek beserta rombongan meninggalkan gedung untuk langsung menuju Jakarta.
Mendengar kabar tentang Pak Menteri yang tak sempat mampir, sebagian mahasiswa terlihat kecewa. Namun tak lama kemudian mereka kembali bersemangat melihat Ketua Telkom Foundation Ir. Dwi Sasongko Purnomo, MM, Rektor Tel-U, serta wakil rektor dan dekan datang menghampiri. Kepada Ketua Telkom Foundation, para mahasiswa dengan antusias menjelaskan karya mereka.
Semangat yang sama terpancar dari para mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan (FIT). Seusai meninjau karya mahasiswa di Gedung Bangkit, Rektor ditemani Wakil Rektor I Dr Heroe Wijanto datang melihat karya mahasiswa FIT di lantai dasar gedung itu.
Febry Bayu, salah seorang mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi, menjelaskan cara kerja light communication dari โVLC for Minerโ. โAlat ini mampu memancarkan cahaya hingga 60 meter pada sudut dol derajat dan kondisi gelap,โ ujarnya.
Selain alat ini, dipamerkan pula antara lain Digital Trainer Kit, Program Simulasi, Penjurnalan Akuntansi, dan alat untuk bercocok tanam dengan menggunakan sistem automotion hydrophonic yang berbentuk bertingkat. โHampir semua program studi memamerkan karya mahasiswa dan dosennya,โ ujar Dekan FIT, Dr. Teguh Widodo. (purel/raf)