BANDUNG, TEL – U– Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Telkom University (BEM KEMA TEL-U) bekerjasama dengan WWF (World Wildlife Fund for Nature) Indonesia dan Earth Hour Bandung menyelenggarakan acara Persiapan Dini Menuju Krisis Iklim Global. Acara yang bertujuan menjelaskan keadaan bumi kepada para mahasiswa Tel-U ini digelar di Rruang Multimedia Gedung Bangkit, Jumat (17/04).
Menurut Wakil Rektor IV Dr. M. Yahya Arwiyah, SH., MH, mahasiswa harus mampu menjaga kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. “Ajak lebih banyak orang untuk mengerti. Jangan bunuh diri, apalagi membunuh orang lain dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak kita sadari dan secara perlahan nantinya akan menenggelamkan kita,” ujarnya.
Sementara itu Presiden Mahasiswa BEM KEMA Tel-U, Aidil Afdan Pananrang mengatakan mahasiswa bisa saja berinvestasi mengeluarkan uang untuk barang atau menambah kekayaan pribadi. “Tapi akan ada satu investasi yang 15 tahun ke depan akan kita sesali jika tidak kita tanamkan sejak dini, yaitu lingkungan,” katanya.
Puluhan mahasiswa Tel-U yang hadir pada acara tersebut tampak antusias pada sesi tanya jawab. Dwi dari WWF menuturkan bahwa untuk menghemat energi bukanlah hanya satu tahun sekali, melainkan sebulan sekali, bahkan baiknya setiap hari. “Saya harap masyarakat Indonesia dapat melakukan gerakan bijak energi, gerakan semalam mematikan lampu seminggu dua kali untuk rumah tangga (hari Selasa dan Jumat), dan sebulan sekali untuk perkantoran (hari Selasa),” katanya. (Purel/Nisa)