BANDUNG, TEL – U – Belajar kapan saja, dari siapa saja. Begitulah semangat yang diusung oleh UPT Kearsipan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya saat bertandang ke kampus Telkom University (Tel-U), Kamis (23/10). Mereka diterima oleh Rektor Tel-U, Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D, Wakil Rektor I, Dr. Heroe Wijanto, Direktur Sisfo dan jajarannya, Kepala Bagian Sekretariat Pimpinan (Kabag Sekpim) dan jajarannya, Direktur CDC, dan Direktur Akademik.
Dalam pertemuan bertema “Sharing Knowledge & Experience Bidang Data dan Informasi Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat” itu tamu dari ITS dan tuan rumah berdiskusi berbagai hal terutama yang berkaitan dengan alur kearsipan dan dokumentasi.
“Kami ingin belajar sejauh mana Universitas Telkom memanfaatkan data yang berhubungan dengan arsip dikelola sehingga dapat menunjang manajemen secara optimal,” ujar Murwiyono, Kepala UPT Kearsipan ITS.
Saat ini, menurut Murwiyono, ITS yang sebelumnya bersifat badan layanan umum (BLU) sekarang sudah resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan status berbadan hukum (PTN BH) beserta tiga perguruan tinggi lainnya yaitu Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
“Karena itu kami ditugaskan untuk mencari kampus lain yang sudah memiliki tradisi kearsipan yang baik. Jangan sampai kami merasa orang membutuhkan kami, tapi justru sebaliknya, bahwa kami pun harus mempelajari kelebihan yang dimiliki oleh kampus lain,” katanya.
Wakil Rektor I, Dr.Heroe Wijanto menyambut baik kedatangan rombongan ITS ini. Menurutnya, sistem kearsipan di Tel-U pun masih terus dikembangkan untuk menunjang proses manajemen yang lebih baik. (purel/raf)