Bandung, Telkom University – Sebuah kegiatan hasil kolaborasi Adwitech, ICAO, IO, FTE, & FEB yaitu Business & Engineering Short Course and Immersion Program) BESTrIP 2018 kembali digelar. Peresmian dilakukan di Ruang Multimedia lt.8, Gedung Tokong Nanas yang dihadiri setidaknya 35 mahasiswa studi S2. Wakil Rektor 4 Telkom University, Dr. Rina Pudji Astuti pada sambutannya mengapresiasi kegiatan yang melibatkan beberapa perguruan tinggi dari luar negeri.
โAda empat kegiatan inti yang akan dilakukan selama BESTrIP berlangsung. Yaitu Coding Theory & Signal Processing in 5G Era, Research Talks, Inisiasi Dual Degree, dan Collaborative Project. Semoga bermanfaat dan berkelanjutan, saya apresiasi penuhโ ungkap Rina.
Meskipun kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa luar Tel-U. Namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa internal juga bisa mengikuti program ini. Pada tahun ini ada dua bidang yang ditawarkan yaitu, Business dan Engineering. Untuk Engineering topik yang dibahas seputar Coding Theory For 5G. Ada beberapa profesor yang diundang khusus di bidang tersebut yang berlangsung dari 30 Juli sampai 11 Agustus.
Beberapa profesor tersebut diantaranya Prof. Stephen ten Brink (University of Stuttgart, Germany); Prof. Ryuji Kohno (Yokohama National University, Japan); Dr. Kojei Satoh (Association of Radio Industries and Business, Japan); Dr. Taufiq Asyhari (Cranfield University, UK); Dr. Khoirul Anwar (Telkom University; Dr. Satria Mandala (Telkom University).
Selama satu minggu para profesor tidak hanya mengajar, tapi juga mengadakan kerjasama riset dan inisiasi dual degree. Sehingga kedepannya mahasiswa telkom university, bisa mengikuti program akademik baik disini maupun di luar negeri.