Bandung, Telkom University — Salah satu tantangan terbesar negara saat ini adalah persoalan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia memiliki tingkat pendidikan rendah dan terkategori tenaga kerja tidak terlatih (unskilled labor) atau berkeahlian rendah-menengah
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Telkom University Prof Ir Mochamad Ashari M Eng, PhD saat membacakan pidato dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohamad Nasir, pada upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 yang dihadiri oleh seluruh pimpinan, dosen, staf dan mahasiswa baru Tellkom University, Kamis (17/8).
Untuk menjawab tantangan tersebut, Kemenristekdikti telah menetapkan tujuan strategi 2019 yang akan kita capai yaitu “Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan-tinggi, serta kemampuan Iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa”.
“Saya yakin, dengan kerja bersama, kita dapat mencapai tujuan strategis tersebut. Mulailah dari diri kita sendiri, dari lingkungan sekitar kita, dan dari institusi kita. Bangun budaya anti plagiat, budaya keilmuan yang menghasilkan inovasi 7 dan karya bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat, membangun budaya kampus yang bersih, anti korupsi, anti narkoba, dan bebas dari faham radikalisme,membangun kesantunan, memperteguh jiwa Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila” ucapnya
Usai upacara acara dilanjutkan dengan kegiatan fungames yang diikuti oleh dosen dan staf Telkom University, diawali dengan lomba balap karung, lari kelereng, bakiak dan tarik tambang, acara berlangsung meriah dengan dukungan dan tepuk tangan dari masing-masing pendukung lomba.
Dirgahayu Indonesiaku Ke-72 “INDONESIA KERJA BERSAMA”