BANDUNG, TEL-U โ Film bisa mengangkat kepekaan sosial secara kritis dengan menggunakan pendekatan estetika yang baik, sehingga bisa menyentuh kepekaan masyarakat yang menontonnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Miswar dalam talkshow bertajuk โMeraih Mimpi Dunia Filmโ dalam acara SCTV Goes To Campus. Acara tersebut digelar di Aula lt.4 Gedung Kawalusu FKB Tel-U, Kamis (7/5).
Menurut pemeran Naga Bonar itu, film bisa bak sihir sehingga masyarakat bisa tergugah emosinya hanya dengan melihat film. Film mempunyai pengaruh yang besar terhadap cara berpikir masyarakat sehingga film bisa digunakan sebagai kontrol sosial bagi masyarakat. โMengkritiklah menggunakan film, dengan menggunakan pendekatan estetika dan etika,โ ujarnya.
Deddy menjelaskan, film pendek bisa menjadi medium ekspresi perasaan dan pikiran anak muda. Dengan film kita bisa membuat simbol-simbol emosi, budaya, dan imajinasi yang sangat luas. โKalian harus bisa menggerakan orang dengan gagasan dan pemikiran kalian lewat film,โ ujarnya.
Selain Deddy Mizwar hadir juga Direktur Ilthabi Rekatama, Ilham Akbar Habibie dalam acara ini. Dia juga menyampaikan materi dalam talkshow bertajuk โMenerbangkan Indonesia ke Masa Depanโ.
Ilham mengatakan bahwa kita semua harus mempunyai komitmen bahwa bangsa ini mempunyai kemampuan. Kunci dalam pengembangan teknologi adalah SDM yang berkualitas. โKita harus merubah masyarakat kita menjadi suatu masyarakat yang berpengetahuan dan inovatif yang berani membuat perubahan,โ ujarnya.
Ilham menambahkan, tidak ada yang namanya keberuntungan, yang ada hanyalah kesempatan dan kesiapan. Jika kedua hal tersebut bertemu maka itu baru disebut keberuntungan. โKita bisa belajar mempersiapkan diri, tetapi kita juga harus bisa membaca kesempatan, Dimana kita bisa secara realistis berkontribusi untuk berkarya,โ ujarnya. (Purel/EAD)