BANDUNG, TEL-U – Pendidikan berbasis potensi lokal akan sangat efektif diterapkan di kawasan pertanian. Di Lembang Bandung Jawa Barat misalnya, pola pendidikan aplikatif di bidang pertanian sangat dibutuhkan. Menurut dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University (FKB Tel-U), Dr. M.Yahya Arwiyah, SH.,MH, Lembang memiliki tanah yang subur dan hal itu menjadi peluang ekonomi bagi masyarakatnya.
”Pola pendidikan yang cocok untuk di Lembang adalah pola pendidikan aplikatif. Misalnya kemampuan bercocok tanam, bagaimana meningkatkan kalitas produk pertanian, meningkatkan produksinya hingga bagaimana megelola pemasarannya,” tutur Yahya pada acara Pengabdian Masyarakat yang berlangsung di Sekolah Islam Terpadu Al- Mubarok Lembang, Sabtu (8/8). Ia menambahkan, pendidikan moral juga penting diterapkan.
Yahya yang juga menjadi Wakil Rektor IV Tel-U menilai, antusias siswa untuk belajar di Sekolah Islam Terpadu Al-Mubarak cukup tinggi. Demikian pula antusias guru dan kepala sekolahnya untuk mendidik generasi muda di Lembang.
Sekolah Islam Terpadu Al- Mubarok memiliki 159 siswa, dan 60 orang di antaranya pesantren. Mereka belajar Al-Quran, hafalan Quran, pendidikan umum, pertanian dan bahasa internasional. ”Diharapkan mereka dapat melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi,” katanya. (purel/risca)