BANDUNG, TEL-U – Mendidik mahasiswa selama proses belajar mengajar yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, tidak cukup mengandalkan penguasaan materi ajar. Lebih dari itu, diperlukan pemahaman psikologi yang kuat sehingga dosen mampu menangani masalah akademik maupun non-akademik para mahasiswanya.
Hal itu dikemukakan oleh Manajer Bagian Pengembangan Pembelajaran Telkom University (Tel-U), Dr Majidah di sela-sela Pelatihan Keterampilan Instruksional Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang diselenggarakan di Gedung B Graha Cacuk Sudarjanto, Senin (9/1/2017).
“Dosen itu belum tentu mengerti aspek psikologis, padahal kalau mengajar di kelas tidak semata-mata hanya menyampaikan materi, tetapi harus mampu menghadapi permasalahan anak-anak baik akademik dan non-akademik. Karena itu hal-hal seperti ini penting diberikan,” katanya.
Pelatihan hasil kerjasama BPP dengan Bagian Pengembangan SDM (Bang SDM) ini ditujukan untuk para dosen baru serta calon dosen tetap agar mampu menerapkan Tridharma Perguruan tinggi pada proses belajar mengajar. “Pengembangan dosen itu biasanya dikhususkan bagi dosen baru, atau calon dosen tetap. Tetapi bisa juga digunakan untuk pengembangan dosen untuk bisa menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi,” katanya.
Menurutnya, beberapa sasaran yang ingin dicapai pada pelatihan ini adalah mampu melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi dosen, mengembangkan pembelajaran inovatif, memahami psikologi pendidikan, serta meningkatkan komitmen akademik dan organisasi bagi para dosen.
Untuk mencapai empat sasaran tersebut, pelatihan ini menghadirkan sejumlah pembicara yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Guru Besar Psikologi Pendidikan UPI, Prof Uman Suherman, Dosen ITS & Tim Kurikulum Ristek Dikti, Syamsul Arifin, Wakil Rektor 1 Tel-U, Dr Heroe Wijanto, Direktur Akademik, Christanto Triwibisono, dan Kaprodi Magister Manajemen Tel-U yang juga pakar SDM, Ratri Wahyuningtyas.
“Dosen Tel-U diharapkan mampu mengajar dengan baik, mengelola mahasiswa, mengembangkan pembelajaran, dan punya komitmen terhadap profesinya sebagai dosen juga warga Tel-U,” ujar Majidah.
Abdullah Adnan