Dosen Tel-U Ciptakan Radar Pendeteksi Lokasi Korban Bencana

Dosen Tel U Ciptakan Radar Pendeteksi Lokasi Korban Bencana

Bandung, 7 Juli 2023  

Dosen Fakultas Teknik Elektro (FTE) Telkom University (Tel-U), Dr. Aloysius Adya Pramudita, telah menciptakan alat inovasi yang dapat mempercepat operasi penyelamatan korban bencana. Alat tersebut bernama “Live Victim Radar,” sebuah alat inovasi yang memungkinkan penyelamat untuk mendeteksi lokasi korban hidup di bawah reruntuhan pada lokasi bencana dengan lebih akurat dan efisien. 

Adya Pramudita yang tergabung dalam Research Center Intelligence Sensing Tel-U, menjelaskan, Live Victim Radar merupakan kombinasi teknik deteksi Small Displacement dan teknik deteksi Trough The Wall yang mulai diteliti sejak 2019. Penetrasi Live Victim Radar ini mampu menembus hingga 1,5 meter. 

“Alat ini dirancang untuk mengidentifikasi perbedaan antara pola pergerakan manusia dengan objek lain di sekitarnya. Dengan menggunakan gelombang radar frekuensi tinggi, Live Victim Radar mampu menembus puing-puing atau benda lain yang mungkin menutupi korban, dan secara akurat memetakan lokasi mereka.” jelas Adya. 

Live Victim Radar dibuat dengan basis sistem FMCW 24 GHz yang dilengkapi dengan kemampuan deteksi tanda vital pernapasan dan metode untuk mengatasi permasalahan penghalang. Alat ini terdiri dari beberapa bagian, yang pertama ada sistem RF Radar; Sistem Akuisisi Data, Sistem Pemrosesan Sinyal Radar, Sistem UI dan Display, serta yang terakhir Struktur Material Handling Equipment.    

Saat ini, Dr. Aloysius Adya Pramudita dan timnya sedang melakukan uji coba lebih lanjut untuk memastikan kehandalan dan keefektifan Live Victim Radar mengembangkan fitur lain dengan mengimplementasi drone untuk menjangkau area yang lebih luas. Tim juga telah menjalin kerjasama dengan PT Radar Telekomunikasi Indonesia, untuk mengembangkan handheld untuk alat ini. 

Diharapkan bahwa dengan adanya inovasi Live Victim Radar, penyelamatan korban bencana akan menjadi lebih efisien dan efektif. Alat ini memiliki potensi besar untuk mengurangi risiko dan waktu yang dibutuhkan dalam mencari dan menyelamatkan korban bencana di lokasi yang sulit dijangkau.  

Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *