BANDUNG, TEL – U — Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menyatakan dukungannya kepada Telkom University (Tel-U) dalam mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). “Kami akan berpihak kepada Tel-U, mari bermitra sehingga apa-apa yang ingin dicapai oleh Tel-U dalam mengembangkan TIK di Indonesia dapat kami dukung,” ujar Tantowi.
Pernyataan ini dikemukakan Tantowi saat rombongan Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Tel-U, Rabu (12/11). Rombongan terdiri dari pimpinan dan sejumlah anggota Komisi I yang ingin menggali lebih dalam tentang pengembangan TIK yang dilakukan oleh perguruan tinggi, khususnya Tel-U.
Menurut Tantowi, Komisi I DPR mempunyai empat bidang besar yaitu Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri dan Kominfo. “Selama ini kami mendengar informasi samar-samar tentang Telkom University sebagai perguruan tinggi yang berbasis pada ICT. Maka kami berkunjung untuk membuktikan informasi itu,” katanya.
Tantowi menilai keberpihakan pemerintah terhadap ICT masih minim. Padahal, menurut dia, selain pengembangan maritim yang sekarang tengah populer, bisnis di Indonesia ke depan akan berbasiskan pada ICT. “Sedari kecil anak sekarang lebih kenal dengan ICT, sehingga berpeluang untuk memudahkan pemasaran karena pengenalan ICT sudah dimulai sejak dini,” ujarnya.
Selain itu, menurut Hanafi Rais, untuk mengembangkan ICT, Tel-U diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas lulusan ataupun tenaga pengajarnya. Menurut Hanafi, sebaiknya Tel U membuat fakultas yang mengkaji teknologi dari sisi sosisologi. “Saya jadi ingin tahu, apakah anak bangsa kita bisa menciptakan aplikasi yang general tapi menjadi kebanggaan bangsa,” ujar putra mantan Ketua MPR Amien Rais.
Di hadapan rombongan Komisi I, Rektor Tel-U Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. memaparkan tentang visi misi dan profil universitas yang dipimpinnya. Selain Rektor yang didampingi Warek 2 dan 3, tampak pula antara lain Plt Direktur Utama Telkom Ir Indra Utoyo, Direktur Human Capital Management (HCM) Telkom Group, Ir. Priyantono Rudito, M.Bus., Ph.D.,dan Ketua Telkom Foundation Johni Girsang.
Prof Ashari mengatakan mahasiswa Tel-U sudah sering mengukir prestasi, termasuk di bidang informatika. Tidak sedikit ujar rektor, mahasiswa yang memenangi lomba termasuk yang berkaitan dengan aplikasi. “Dosen pun sudah ada yang membuat aplikasi misalnya aplikasi SALAM, yaitu semacam aplikasi pengingat waktu,” katanya.
Sementara itu Plt Direktur Telkom Ir Indra Utoyo, mengatakan pihaknya sangat perduli terhadap pengembangan IT baik dalam hal infrastruktur maupun sumber daya manusianya, dan inkubatornya. “Selama tiga tahun ini, Telkom sudah menyiapkan 90 miliar (rupiah) untuk menyuntik inkubator. Kita sudah membangun 20 creative camp untuk mendorong kreativitas anak muda,” ujarnya.
Selain itu, kata Indra, Telkom juga punya office di Silicon Valley. Kami sudah punya kerjasama untuk membawa mentor-mentor mereka untuk mengembangkan di sini. “Kami harus menyeimbangkan antara membangun infrastruktur dengan SDM nya,” ujar Indra. (purel/raf)