BANDUNG, TEL-U – Waktu kadang sangat singkat, apalagi jika itu berkaitan dengan sebuah pengabdian. Demikianlah yang dirasakan oleh Wakil Rektor 2 Telkom University, Djusnimar Zultilisna, Dra., Akt. Bagi perempuan kelahiran Pariaman, Sumatera Barat 56 tahun yang lalu, mengabdi di Telkom University (Tel-U) selama 20 bulan, terasa begitu singkat. Meski demikian masa singkat ini akan tetap dikenang olehnya.
“Saya merasakan pengalaman yang luar biasa meski belum banyak yang bisa saya berikan kepada Telkom University,” ujarnya merendah.
Sejak 14 Juni 2014, perempuan yang lebih akrab dipanggil “Ibu Titi”ini diberi amanah sebagai Wakil Rektor 2 Bidang Sumber Daya di kampus Tel-U. Posisi yang melebih dari apa yang pernah dimimpikannya beberapa tahun lalu.
“Saya pernah punya mimpi atau cita-cita untuk mengabdi di dunia pendidikan sebelum saya mengakhiri karir saya. Hingga suatu saat saya bertemu dengan Bapak Johny Girsang yang saat itu menjabat sebagai Ketua YPT dan ternyata beliau menawarkan sesuatu yang di jauh luar keinginan saya,” ujar alumnus Sekolah Tinggi Manajemen Bandung itu.
Tepat hari Kamis, 11 Februari 2016, tongkat estafet sebagai Wakil Rektor 2 harus dia serahkan kepada penggantinya, Nelson Pasaribu, Ir, SE, MM.
Meski tidak bergabung lagi sebagai Wakil Rektor, Ibu Titi tetap optimis bahwa Tel-U punya potensi besar untuk meraih masa depan. “Begitu banyak peluang dan harapan yang dapat kita raih bersama-sama,” ujarnya.
Rektor Tel-U Prof Ir Mochamad Ashari M Eng., PhD memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Ibu Titi atas jasa dan pengabdian yang telah disumbangkan kepada Tel-U. karena meskipun relatif singkat, Ibu Titi sudah memberikan warna baru di Telkom University. Di antaranya membenahi kualitas SDM, terutama pembenahan pada jabatan fungsional dosen demi terwujudnya visi kita sebagai World Class University. “Terimakasih Bu Titi atas pengabdiannya, dan semoga silaturahim kita tetap terjaga,” ujar Rektor. (purel/raf)