BANGKOK, TEBS Telkom University – Meski baru berdiri, Telkom University (Tel-U) sudah memiliki ancang-ancang menjadi Center of Excellence (CoE) di bidang telekomunikasi sesuai dengan core business-nya. Untuk itu, keikutsertaan universitas ini dalam berbagai event internasional terus ditingkatkan, salah satunya dengan International Telecommunication Union (ITU). Partisipasi ini diwakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Tel-U yang sudah dilakukan jauh sebelum Tel-U berdiri. Senin (16/9/2013), tim dari FEB Tel-U menghadiri “7th International Telecommunication Union (ITU) Asia Pacific Centres of Excellence Management Committee Meeting “ di Bangkok, Thailand.
Tim ini terdiri dari Dekan FEB, Dr. Ir. Husni Amani, MM., M.Sc serta dua dosen program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI), Yahya Perangin-Angin dan Andry Alamsyah. Kehadiran tim ini untuk penjajakan Tel-U menjadi CoE ITU. Rencana ini telah disetujui Rektor Tel-U, Prof. Ir. M. Ashari, M.Eng., Ph.D, sebelum anggota tim bertolak ke Bangkok. Pasalnya, program ini sejalan dengan arahan rektor untuk mengembangkan global network Tel-U.
Kegiatan ini dibuka Regional Director ITU, Eun-Ju Kim Ph.D dan Principal Advisor for Foreign Affairs, Ministry of Infocom Technology, Thailand. Sebanyak 10 negara se-Asia Pasifik ambil bagian dalam kegiatan ini, di mana didalamnya terdapat delapan ITU CoE. Kedelapan ITU CoE ini, berasal dari tujuh negara yang memiliki misi untuk menyelenggarakan workshop dan training dengan topik yang telah disepakati dengan ITU. Adapun penyelenggara CoE ini, antara lain Ministry of ICT Iran (Spectrum Management), Pusan National University South Korea (Technology Awareness), Broadcasting Asia Pacific Institute (Broadcasting Development), IMPACT Malaysia (Cybersecurity), Universitas Utara Malaysia (Rural ICT Development), Ministry Information & Communication dan Vietnam Telecom (ICT Applications) Ministry of ICY/Telephone Organization of Thailand atau TOT (Business Management) serta Pakistan Telecommunication Authority (Policy & Regulation).
Masing-masing CoE mempresentasikan dan mengevaluasi program-program workshop dan training yang sudah dilakukan selama kurun waktu 2012-2013. Sementara itu, partner ITU yang terdiri dari Tel-U, IEEE Singapura dan Globeron PTE Ltd Singapura, memperkenalkan diri dalam forum ini. Tim FEB Tel-U mempresentasikan profil Telkom University yang baru berdiri serta Information analytics sebagai usulan topik CoE. Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dalam kegiatan ini.
Pada forum ini, ITU menyampaikan, CoE dengan skema baru akan dibentuk mulai tahun 2015 berdasarkan proposal yang diajukan institusi dari negara-negara Asia Pasifik, termasuk institusi yang pernah menjadi CoE. Proses pemilihan berdasarkan kompetisi diantara calon-calon CoE se-Asia Pasifik. Para pengaju proposal dapat melakukan kolaborasi dengan institusi lainnya dari berbagai Negara untuk meningkatkan kualitas dan citra CoE yang diusulkan. Proposal CoE dapat diajukan pada ITU sejak tahun 2014, sementara proses evaluasinya akan diselesaikan ITU di Swiss pada Oktober 2014 mendatang.
Untuk CoE yang ada saat ini, akan terus berjalan dengan program kerjanya hingga tahun 2014. Tel-U sebagai partner ITU bersama CoE University Utara Malaysia, akan melaksanakan workshop dan training mengenai ICT for Entrepreneurs di Bandung, pada November 2014 mendatang. ITU Asia Pasific yang diwakili Ashish Narayan, mengapresiasi rencana kegiatan ini sebagai langkah Tel-U untuk mulai melibatkan diri dalam rangka pengembangan global network-nya. – AGUS