BANDUNG, TEL-U โ Untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan listrik, Fakultas Rekayasa Industri Telkom University (FRI Tel-U) melakukan uji coba menerapkan turbin angin pembangkit listrik di Lantai 10 Telkom University Lecture Center (TULC), Gedung Tokong Nanas. Uji coba dilakukan sejak Kamis (3/9) hingga dua minggu ke depan.
Turbin angin yang dibuat ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa FRI. โJika uji coba turbin angin ini berhasil, kami akan terapkan di Desa Cipatuja, Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat yang merupakan daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan PLNโ, ujar Wakil Dekan II FRI Tel-U, Rd. Rohmat Saedudin, S.T., M.T.
Turbin angin ini merupakan hasil kerjasama FRI Tel-U Rei Energy Solutions untuk pengadaan peralatannya serta dukungan dana dari Net TV. โTurbin angin ini merupakan bentuk alternatif untuk membantu masyarakat memperoleh listrik, karena berdasarkan pantau PLN apabila membuat jangkauan listrik di daerah yang belum terdapat jangkauan membutuhkan dana yang besarโ, ujar Rohmat.
Pemasangan uji coba turbin angin ini disaksikan juga oleh Wakil Rektor IV, Dr. M. Yahya Arwiyah, SH., MH. โTurbin angin ini diberi nama turbin Trengginas yang berarti tepat, guna, dan efektif, seperti apa yang diharapkan dari turbin angin ini yang mampu dimanfaatkan dan membantu masyarakat dengan efektif,โ ujar Yahya.
Selain itu, tambahnya, kegiatan pengabdian masyarakat dengan menciptakan karya baru berupa turbin angin Trengginas ini diharapkan bisa memberikan inovasi dan mengembangkan kreatifitas generasi muda Indonesia. โKhususnya mahasiswa Tel-Uโ, ujarnya.
Turbin angin yang memiliki kapasitas 500 W ini mampu bekerja dalam waktu 3,2 sekon putaran. โDi dalamnya terdapat baterai yang mampu menyimpan listrik, sehingga tidak perlu kawatir dengan kinerja turbin ini, โ ujar Rei, dari Rei Energy Solutions. (purel/radit)