BANDUNG, TEL โ U — Presiden Forum Alumni STT Telkom (FAST) Henry Christiadi, berharap FAST dapat memberi kontribusi positif bagi para civitas akademika dan juga institusi Telkom University. Pernyataan Henry ini disampaikan usai seminar atau FAST Sharing Series ICT Regulation bersama Anggota KRT BRTI, Dr. Riant Nugroho.
Seminar bertema “Peranan Regulasi Telekomunikasi dalam Memajukan Pembangunan Masyarakat Indonesia” ini digelar di Ruang Multimedia Gedung Learning Center, Sabtu (13/9). Dalam seminar ini, Dr. Riant Nugroho memberikan materi Industri Telekomunikasi 2020 kepada para peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa.
Tidak kurang dari 120 orang hadir meramaikan acara ini. Selain mahasiswa, peserta berasal dari komunitas riset regulasi, dosen, dekanat, rektorat dan perwakilan pelaku bisnis dari Telkom dan Telkomsel. Mereka terlihat antusias, sehingga saat sesi tanya jawab berakhir, Dr. Riant Nugroho berinisiatif memberi tantangan kepada para peserta seminar yang merasa memiliki ide pengembangan content kreatif.
Dalam tantangan tersebut, ada 3 orang peserta yang mempersiapkan idenya kepada Dr. Riant Nugroho. Dan setelah mendengar pemaparan ide dari para kontestan, akhirnya Dr. Riant memilih M. Shiddiq Aziz (IF 2010) sebagai pemenang tantangan tersebut. Yang memaparkan ide tentang pembuatan aplikasi untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Bandung.
Dengan kehadiran peserta dan undangan dari berbagai macam elemen tersebut, Henry Christiadi menilai kegiatan ini sudah memenuhi kriteria 4 helix yang terdiri dari Komunitas, Pelaku Bisnis, Akademisi dan Pemerintah. โSehingga potensi terjadi sharing pemikiran yang bersinergi satu sama lain menjadi sangat besar,โ katanya. (purel/rls)