BANDUNG, TEL-U โ Peneliti dari University of Innsbruck Prof.Dr.Johann Fuller mengimbau para peneliti di Telkom University (Tel-U), khususnya di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) untuk tak segan melakukan inovasi digital sebagai salah satu pendekatan dalam melakukan langkah-langkah inovatif. Hal ini disampaikan Fuller dalam diseminasi di FEB, Jumat (20/2).
โPendekatan inovasi digital dapat diperoleh melalui pendalaman wawasan terkait perilaku pelanggan serta teknologi inovatif yang diadopsi. Kemudian, melacak evolusi trend mulai kemunculannya serta difusi trendnya,โ kata Fuller.
Perubahan-perubahan terjadi begitu cepat di berbagai bidang. Hal itu menjadi dampak dari pesatnya kemajuan dunia teknologi digital. Menurut Johann, peneliti bisa melakukan pendekatan inovasi digital dengan memahami kebutuhan pelanggan. Ia yakin dengan begitu peneliti dapat sukses berinovasi ditengah perubahan yang begitu cepat.
Dalam kesempatan ini, selain Fuller, hadir pula peneliti internasional lainnya dari Fellow Researcher Universiti Putra Malaysia Prof. Dr. M. Abdurachman Djauhari. Abdurachman menyampaikan penelitian-penelitian di bidang ekonomi harus dilihat dari kompleksitas permasalahannya. Baginya, kunci riset adalah ide baru. Namun penelitian dapat mengkombinasikannya antara elemen lama dengan elemen baru.
โFenomena dan masalah sosial dapat diprediksikan dengan matematika. Namun semua ilmu yang terkait dengan ekonomi pasti akan terikat dengan keilmuan lainnya. Interdisciplinary masih belum menunjukan kompleksitas. Maka pandanglah fenomena-fenomena ekonomi dari segi kompleksitas,โ katanya.
Diseminasi diikuti oleh dosen dan peneliti di FEB Tel-U. Momen ini menjadi kesempatan bagi dosen dan peneliti untuk sharing dan diskusi terkait kegiatan penelitian yang berlangsung di FEB Tel-U. (purel/risca)